PLANDAAN, KabarJombang.com – Dalam upaya menarik minat siswa lulusan SD di sekitar wilayah zonasi, SMP Negeri 1 Plandaan menggelar kegiatan bertajuk Expo School 2025 pada, Selasa (10/6/2025). Kegiatan ini menjadi strategi promosi sekaligus pembuktian bahwa sekolah pinggiran juga mampu bersaing dalam hal kualitas dan fasilitas.
Plt. Kepala SMPN 1 Plandaan, Yeni Rahmawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengisi kuota siswa baru sebanyak 192 siswa. Sementara itu, jumlah lulusan kelas 6 SD di wilayah zonasi Plandaan hanya berjumlah sekitar 230 siswa.
“Untuk menarik minat, kami menyusun kegiatan Expo School dengan konsep yang menyenangkan dan informatif. Harapannya, siswa dan wali murid bisa lebih mengenal lingkungan sekolah ini sebelum memilih,” ujar Yeni saat dikonfirmasi pada Selasa (24/6/2025).
Expo School dibagi dalam dua sesi untuk mengakomodasi 13 SD yang diundang. Siswa kelas 6 beserta wali kelasnya diundang untuk hadir, bersama pengawas pembina SMP, komite sekolah, guru, dan wali murid dari SMPN 1 Plandaan.
Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, sambutan dari pihak sekolah, komite, dan pengawas, serta penayangan profil sekolah. Setelah itu, siswa diajak bermain game interaktif dan diberikan doorprize.
Yang menarik, peserta juga diajak berkeliling sekolah dengan didampingi guru pendamping. Mereka mengunjungi ruang kelas, laboratorium TIK, perpustakaan, hingga menyaksikan langsung penampilan ekstrakurikuler sekolah.
Mulai dari pramuka dengan atraksi semapur dan tali-temali, banjari di musala, karate, pencak silat, drum band, jurnalistik, hingga musik dan lapak Kewirausahaan.
Setiap kelas juga dilengkapi penjaga yang merupakan perwakilan siswa untuk menjelaskan isi dan aktivitas di dalam kelas.
Yeni menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk klarifikasi terhadap stigma negatif yang kerap melekat pada sekolah di wilayah pinggiran.
“Kadang orang menyebut Plandaan itu wilayah yang rawan atau anak-anaknya nakal. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Di sini setiap pagi anak-anak dibiasakan bersalaman dengan guru, menyanyikan Indonesia Raya, membaca Pancasila, berdoa, hingga membaca sholawat bersama. Semua kegiatan ini adalah bentuk pembiasaan yang baik sejak dini,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa SMPN 1 Plandaan rutin membangkitkan semangat literasi dan religiusitas siswa. Setiap pagi sebelum pelajaran, sekolah memutar murotal dan lagu-lagu nasional sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.
Meski belum banyak meraih prestasi di tingkat nasional, SMPN 1 Plandaan terus memacu siswa untuk berani tampil dan berkompetisi dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik.
“Soal hasil, menang kalah itu belakangan. Yang penting anak-anak semangat ikut serta dulu. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat menepis pandangan miring tentang sekolah pinggiran dan semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat pendidikan yang berkualitas dan membentuk karakter positif,” terang Yeni.
Selain itu, di balik citra sebagai sekolah pinggiran, SMPN 1 Plandaan menunjukkan kualitasnya lewat berbagai prestasi membanggakan yang berhasil diraih oleh para siswa di tahun 2025. Berikut beberapa prestasi terbaru mereka:
– Tim volly putra juara 3 se Jawa Timur, dalam ajang Majlis Pp Darul Ulum Cup di bulan Januari.
– Tim volley putri juara 2 se Jombang dalam ajang HUT SMK PGRI Ploso ke 47 di bulan April 2025.
– Deristyan Artedja Winata kelas 9 , juara 2 pencak silat kategori tanding kelas c remaja putra se Jombang dalam ajang Piala Rektor Unipdu di bulan Januari 2025.
– Dwi Nikitasari kelas 8 juara 1 pencak silat kategori tanding kelas e pra remaja putri se Jombang dalam ajang Piala Rektor Unipdu di bulan Januari 2025
– Ardyansa Putra Ramadhan kelas 8 juara 3 pencak silat kategori tanding kelas a remaja putra se Jombang dalam ajang Piala Rektor Unipdu di bulan Januari 2025.
– Airlangga Adhitya Saputra 8 juara 2 pencak silat kategori tanding kelas d pra remaja putra se Jombang dalam ajang Piala Rektor Unipdu di bulan Januari 2025.
– Intan Aulya kelas 9 juara 2 karate kumite perorangan 45 kg putri se Jombang dalam ajang kejuaraan karate antar pelajar dan mahasiswa se Jombang di UPJB Bulan Mei 2025.
– M. Bintang Habibaulah kelas 7 juara 3 karate kumite perorangan 50 kg putra se Jombang dalam ajang kejuaraan karate antar pelajar dan mahasiswa se Jombang di UPJB Bulan Mei 2025.
– Anggris Nova Dwi Imansyah kelas 7 juara 2 karate kata perorangan putra se Jombang dalam ajang kejuaraan karate antar pelajar dan mahasiswa se Jombang di UPJB Bulan Mei 2025.
– Kurnia Rizky Wijayanti kelas 7 juara 3 karate kata perorangan putri se Jombang dalam ajang kejuaraan karate antar pelajar dan mahasiswa se Jombang di UPJB Bulan Mei 2025.
– Nurul Alya Alisya kelas 7 juara 2 karate kata perorangan putri se Jombang dalam ajang kejuaraan karate antar pelajar dan mahasiswa se Jombang di UPJB Bulan Mei 2025.
– Eliza Margaretha kelas 7 juara 1 karate kata perorangan putri se Jombang dalam ajang kejuaraan karate antar pelajar dan mahasiswa se Jombang di UPJB Bulan Mei 2025.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa siswa kami bisa bersaing. Biarpun belum banyak yang sampai ke tingkat nasional, kami terus memotivasi mereka untuk aktif dan percaya diri mengikuti lomba-lomba,” beber Yeni.
Dengan kegiatan Expo School dan berbagai pencapaian yang diraih, pihaknya ingin menunjukkan bahwa sekolah pinggiran juga layak diperhitungkan sebagai pilihan utama pendidikan berkualitas di Jombang.