JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Bappeda Kabupaten Jombang menggelar Gathering Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (Program TJSL/CSR/PKBL) Tahun 2022 di ruang teratai lantai 2, Hotel Yusro, Kabupaten Jombang pada Senin (5/12/2022).
Kegiatan yang mengambil tema ‘Berkolaborasi Membangun Jombang Santri’ dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ini. Acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai narasumber; Staf Ahli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wignyo Handoko, Kepala Bappeda Kabupaten Jombang dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang; Ketua Forum Pelaksana TJSL Perusahaan Kabupaten Jombang; perwakilan perusahan di Kabupaten Jombang; anggota Forum Pelaksana TJSL Perusahaan Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang menyampaikan ucapan terima kasih juga apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir, yang telah memberikan kepercayaan dan mengalokasikan dana TJSL/CSR-PKBL nya untuk masyarakat di Kabupaten Jombang.
“Terimakasih atas peran serta, kepedulian juga kontribusi didalam membantu pemerintah Kabupaten Jombang menanggulangi persoalan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat,” tuturnya.
Bupati Jombang juga menegaskan bahwa dunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan hidup.
“Kini dunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan keuangan semata (single bottom line), melainkan sudah meliputi aspek keuangan, aspek sosial dan aspek lingkungan yang biasa disebut (triple bottom line). Sinergi dari tiga elemen ini merupakan kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development)”, tandas Bupati Mundjidah Wahab.
“Melihat dari kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Jombang dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang tidak hanya berpangku tangan kepada sumber pembiayaan yang normatif dalam hal ini APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN, akan tetapi juga melalui konsep alternatif pembiayaan pembangunan yang salah satunya adalah melalui koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program TJSL/CSR/PKBL di Kabupaten Jombang”, tambah Bupati.
Bupati juga berharap, dengan terbentuknya kepengurusan Forum TJSL/CSR-PKBL yang baru ini, peran ke depannya mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi bagi seluruh masyarakat Jombang.
“Saya secara pribadi maupun kedinasan selaku Bupati Jombang, tetap berkomitmen untuk mendukung iklim investasi yang kondusif, sehingga saya berharap investasi di kota tercinta kita ini akan semakin meningkat dan berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Danang Praptoko, Kepala Bappeda Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa program TJSL/CSR-PKBL yang telah di salurkan oleh perusahaan di Kabupaten Jombang pada tahun 2021 adalah sebesar Rp. 6.870.752.628,- (enam milyar delapan ratus tujuh puluh juta tujuh ratus lima puluh dua ribu enam ratus dua puluh delapan rupiah) dengan 21 perusahaan yang melaporkan.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun 2020 program CSR/TJSL- PKBL yang telah disalurkan oleh perusahaan di Kabupaten Jombang sejumlah Rp. 11.317.367.534,- (sebelas milyar tiga ratus tujuh belas juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh empat rupiah) dengan jumlah perusahaan yang melaporkan sejumlah 24 perusahaan.
“Dengan bentuk sinergitas program yang meliputi : Bidang pengembangan ekonomi masyarakat, bidang kesehatan, bidang pertanian, bidang konservasi lingkungan, bidang sosial budaya, bidang keagamaan, bidang pendidikan, bidang infrastruktur dan permukiman,” paparnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang pada tahun 2022 juga telah menetapkan kepengurusan Forum Pelaksana TJSL/CSR-PKBL perusahaan tahun 2022-2025 melalui keputusan Bupati Jombang nomor 188.4.45/398/415.10.1.3/2022, dimana forum ini adalah forum yang murni dari dunia usaha yang diharapkan menjadi mitra dari pemerintah Kabupaten Jombang untuk bersama-sama membangun Kabupaten Jombang yang cintai ini.
Pada acara tersebut juga di rangkai dengan paparan dan diskusi. Materi yang disampaikan diantaranya: “Potensi dan Peluang Investasi di Jawa Timur serta Strategi Percepatan Investasi di Kabupaten Jombang” oleh DPM PTSP Provinsi Jawa Timur
“Peran Perusahaan dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Jombang” disampaikan oleh Founder and Owner DeDurian Park.