KABARJOMBANG.COM – Meski masih simpang siur soal rekom partai politik (Parpol) yang mengusungnya sebagai Cabup/Cawabup Jombang, Abdul Khodir tetap saja tancap gas. Mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Jombang ini memberikan bantuan berupa bedah rumah secara gratis kepada warga kurang mampu dari dana pribadinya, Minggu (27/8/2017).
Secara langsung, dirinya mengunjungi rumah milik Ana (34), warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, yang menjadi sasaran bantuan bedah rumah. Di rumah berdinding anyaman bambu itu, Abdul Khodir juga mengecek pekerjaan bedah rumah yang sudah berlangsung sehari sebelumnya.
“Ya, ini hanya bagian kecil bentuk kepedulian kami kepada warga Jombang yang kurang beruntung, dan luput dari perhatian pemerintah daerah. Agar sasaran penerima bantuan dari kami bisa merasakan hunian yang layak,” kata Dewan Pembina Partai Demokrat Jombang ini di lokasi.
Menurutnya, bantuan bedah rumah ini merupakan salah satu rangkaian dari peresmian Koodinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) “Dulure Kaji Khodir” di Kabupaten Jombang.
“Sebelum peresmian korcam dan kordes, kita berusaha melakukan baksos terlebih dulu. Kali ini di Kecamatan Peterongan. Ada tiga titik kegiatan baksos di kecamatan sini. Setelah baksos, kita meresmikan korcam dan kordesnya. Hal seperti ini nantinya akan dibentuk menyeluruh se-Jombang, yang berfungsi sebagai pusat serap aspirasi warga Jombang,” papar Abdul Khodir.
Disinggung soal rekom parpol pengusungnya, Abdul Khodir meyakini jika rekom dari Partai Demokrat dan beberapa parpol di Jombang yang sudah menjalin komunikasi politik dengannya, bisa didapatnya. Meskit begitu, dirinya mengaku saat ini masih berkonsentrasi pada kegiatan baksos dan pembentukan kantong-kantong pendukung.
“Lebih elok jika Partai Demokrat memberi rekom kepada kadernya sendiri. Dan kami sangat siap untuk bertarung merebut kepercayaan masyarakat Jombang dalam Pilkada 2018 nanti. Tapi saat ini, kita masih konsentrasi turun langsung ke masyarakat Jombang. Karena kegiatan ini tidak harus menunggu rekom,” tandasnya.
Sementara Ibu Ana, penerima bantuan bedah rumah mengaku senang dan tidak was-was lagi saat musim hujan tiba nanti. “Ya senang sekali. Kalau musim hujan nanti, saya tidak lagi khawatir rumah saya akan bocor dan ambruk,” ujar janda beranak dua ini. (rief/kj)