KABARJOMBANG.COM – Salah satu rumah di Dusun Mojodadi, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, mendadak ramai didatangi warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah milik pasangan Bokir (40) dan Uripah (40), usai diobrak-abrik Suroto (34) warga Dusun Guyangan, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, yang merupakan mantan suami korban, Sabtu (5/8/2017).
Peritistiwa itu terjadi sekitar Pukul 14.00 WIB. Saat itu, kedua korban bersantai di dalam rumah. Tiba-tiba, pelaku mendatangi rumah korban dengan nada kesal dan penuh emosi. Setibanya di rumah mantan istrinya yang sudah membina rumah tangga baru itu, pelaku langsung mengacak-ngacak rumah korban dengan tangan kosong. Meski kedua korban berada di rumah.
Namun, karena ketakutan yang mendalam, membuat mereka tak bisa berbuat banyak. Sebab pelaku mengancam dengan menggunakan pistol mainan.
“Dia saat itu memang membawa senjata pistol. Saya kira itu pistol sungguhan, ternyata pistol mainan. Takut terjadi apa-apa, saya diam saja, meski pelaku merusak rumah,” terang Bokir saat dikonfirmasi, Minggu (6/8/2017).
Dari kejadian itu, dirinya harus menderita kerusakan seperti, lemari kamar, dapur, lemari es, dan kaca depan rumah.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, diduda pelaku cemburu dengan pernikahan yang dilakukan mantan istrinya. Meski pelaku sendiri sudah beristri, namun diketahui, pelaku masih memendam cinta dengan mantan istrinya tersebut.
“Kalu dilihat dari persoalannya, memang ada rasa cemburu terhadap korban. Sebab dari pengetahuan saya, pelaku masih menyimpan asmara kepada mantan istrinya tersebut,” katanya.
Meski begitu, hingga saat ini pihak kepolisian Polsek Sumobito belum mengetahui adanya kejadian tersebut. “Belum ada laporan soal itu di Polsek,” terang AKP Agus, Kapolsek Sumobito. (aan/kj)
