KABARJOMBANG.COM – Jumlah pemudik yang menggunakan tranportasi umum Kereta Api, setahun terakhir mengalami peningkatan. Data ini seperti yang dikeluarkan Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Minggu (02/7/2017).
Dari H minus 10 (H-10) hingga H plus 4 (H+4) lebaran, sekitar 199.844 kumulatif penumpang yang naik dan turun dalam lebaran tahun 2017. Angka tersebut meningkat dibanding tahun 2016 dimana jumlah penumpang kereta api yang naik dan turun hanya sekitar 165.345.
“Jika dijumlah dari dua tahun terakhir, jumlah pemudik tahun 2017 memang mengalami peningkatan hingga 132 persen,” terang Supriyanto, Humas PT KAI Daop 7 Madiun.
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik dan balik ini, dikarenakan adanya kesamaan cuti bersama dengan liburan anak sekolah. Sehingga, terjadi peningkatan penumpang dengan menggunakan kereta api.
Namun menurutnya, data penumpang yang mengalami peningkatan masih dalam taraf wajar. Sebab jumlah tersebut, dihitung dari empat stasiun keberangkatan yang berada di naungan Daop 7 Madiun. “Jumlah penumpangan itu masih wajar, dan bisa terlayani dengan baik,” katanya.
Meski begitu, hingga pada hari Sabtu dan Minggu (01-02/7/2017) yang diprediksi menjadi puncak arus balik, belum ada lonjakan pemudik pengguna tranportasi umum kereta api.
“Sampai saat ini penumpang masih belum ada peningkatan. Kemungkinan adanya liburan sekolah yang berbeda dengan libur hari kerja membuat situasi tidak berubah,” pungkanya. (aan/kj)