KABARJOMBANG.COM – Beredarnya tiket palsu di beberapa daerah, membuat Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, turun tangan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi berulangnya kejadian di wilayah stasiun Daop 7 Madiun.
Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, Sabtu (1/7/2017) menuturkan, ada beberapa tips agar calon penumpang kereta api tidak menjadi korban tiket palsu.
Pada tahap pertama, disarankan calon penumpang untuk mencetak boarding pass sendiri di counter CIC yang telah disediakan di stasiun, 7 (tujuh) hari sebelum keberangkatan.
Tahap kedua, calon penumpang tidak disarankan membeli tiket yang sudah dalam bentuk boarding pass. Ketiga, untuk memastikan keaslian boarding pass yang sudah diterima, calon penumpang disarankan melihat adanya kode pengaman pada kertas berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia (KAI).
Pada tips keempat, jika ada keraguan terhadap boarding pass, segera konfimasi boarding pass tersebut ke Customer Service Stasiun jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Dan yang terakhir, disarankan agar calon penumpang minta penjelasan lebih detail terkait boarding pass ini melalui kontak ke Customer Care PT KAI di nomer (021) 121.
“Tips ini kita berikan agar tidak terjadi adanya korban penipuan tiket kereta api palsu,” kata Supriyanto, saat ditemui di Stasiun Jombang.
Meski begitu, dari informasi yang diterimanya di wilayah Daop 7 Madiun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan adanya data dan laporan tentang beredarnya tiket palsu tersebut. “Alhamdulillah hingga saat ini di wilayah kerja kami tidak terjadi hal tersebut,” pungkasnya. (aan/kj)