KABARJOMBANG.COM – Mengantisipasi adanya tahanan kabur, Polres Jombang melakukan pengecekan terhadap keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Jombang, Minggu (7/5/2017). Dengan pengawalan ketat, petugas memeriksa sejumlah ruang narapidana di Lapas setempat.
Namun, dari jumlah 538 penghuni Lapas, paling banyak dihuni oleh warga binaan yang tersangkut kasus Narkoba. Pemeriksaan difokuskan kepada warga binaan yang tersangkut kasus pelanggaran hukum tentang narkotika.
“Ini sebagai bentuk sinergisitas antara Lapas dan kepolisian. Karena, disini paling banyak penghuninya karena tersangkut kasus hukum tentang narkoba, maka saat ini kita berkoordinasi tentang keamanan Lapas,” terang AKP Hasran, Kasatnerkoba Polres Jombang.
Dari data yang dmilikinya, narapidana dengan kasus Narkoba mencapai 112 orang, Sementara tahanan kasus korupsi 13 orang, tahanan ilegal logging sebanyak 8 orang, dan tahanan titipian ada 55 orang. “Dan 350 orang diantaranya tahanan dari beberapa kasus kejahatan lainnya,” ujar Hasran.
Pemeriksaan ini, lanjut Hasran, difungsikan untuk menjaga kondusifitas Lapas. Selain itu, ini juga mengantisipasi adanya tahanan yang akan melarikan diri. “Ini juga untuk mengantisipasi adanya tahanan yang akan melarikan diri, seperti yang kita dengar di daerah lain,” pungkasnya. (aan/kj)