Akibat Himpitan Ekonomi, Seorang Pria Nekad Gantung Diri

Petugas saat mengidentifikasi jasad Paidi (67) warga Dusun Ngemplak Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, yang tewas bunuh diri, Rabu (8/2/2017). (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Paidi (67) warga Dusun Ngemplak Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dibawah pohon di belakang rumahnya.

Diduga, himpitan ekonomi dan juga penyakit katarak yang di deritanya, membuat pria paruh baya ini nekad melakukan hal tersebut. Korban pun meninggal dunia dengan kondisi terjerat tali di lehernya, Rabu (8/2/2017).

Baca Juga

Supaini (55), salah satu saksi di lokasi kejadian mengatakan, korban yang memang mengalami sakit sudah lama. Meski sudah dilakukan pengobatan namun tak kunjung sembuh. “Apalagi kondisi ekonomi keluarganya memang tak mendukung. Mungkin itu yang membuat korban nekad bunuh diri,” terangnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jombang Iptu Subadar mengatakan, saat itu sekitar pukul 05.30 WIB, korban sedang dicari oleh istrinya. Namun, saat dilihat di kamar korban, istrinya tak menemui korban. Panik dengan kondisi tersebut, istri korban mencari ke arah belakang rumah. Saat menuju ke belakang rumah, istri korban kaget bukan main. Pasalnya, saat itu tubuh korban sudah tergolek lemas tergantung diatas pohon. Sontak saja, istri korban berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar rumah korban mendatangi lokasi kejadian dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek setempat. Mendapatkan laporan tersebut, petugas mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Dari hasil visum sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga, korban murni melakukan gantung diri akibat sakit yang di deritanya tak kunjung sembuh,” pungkas Iptu Subadar. (aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait