KABARJOMBANG.COM – Baru dua hari ditambal, tanggul Kali Gunting yang berada di Dusun Johoklumprit, kembali jebol. Diduga, jebolnya tanggul yang sempat ditambal dengan menggunakan jumbo bag ini, akibat tinggi arus air yang melintasi sungai tersebut. Derasnya curah hujan menambah beban tanggul yang tak kuat lagi menahan derasnya aliran air sungai.
Tak hanya jebol, bahkan derasnya air sungai juga berhasil membawa kantong berwarna putih itu terseret arus air hingga ke sawah di sekitarnya.
Jebolnya tanggul Kaligunting juga dibenarkan Yanto, Kasun (Kepala Dusun) Johoklumprit. Menurutnya, jebolnya tanggul sungai sudah terjadi sejak pagi dini hari. Diduga, itu diakibatkan curah hujan dan air kiriman dari desa tetangga.
“Jebolnya sudah sejak pagi, ya mungkin karena hujan terus sehingga air semakin tak bisa dibendung,” ujarnya, Senin (30/1/2017).
Sementara ditemui di lokasi, Hari Widodo, salah satu Petugas Pelaksana BBWS Bratas mengatakan, akibat jebolnya tanggul tersebut, pihaknya harus kembali menambalnya dengan menggunakan bahan tambahan trucuk (anyaman bambu, red).
Menurutnya, langkah ini digunakan untuk bisa menahan jumbo bag yang menjadi bahan utama penambalan tanggul yang berada di Dusun Johoklumprit Desa/Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang tersebut. “Ini sengaja kita lakukan untuk langkah penambalan sementara. Pasalnya, proyek parapet juga belum bisa dilanjutkan. Sampai menunggu hingga pemasangan jumbo bag rampung,” pungkasnya. (aan)