KABARJOMBANG.COM – Mengantisipasi adanya laporan bencana agar bisa ditangani seara cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang membuka layanan Call Center.
Hal ini dilakukan BPBD Jombang, agar masyarakat yang mengetahui adanya bencana bisa melaporkan situasi tersebut dengan cepat.
“Jika terjadi bencana masyarakat bisa menghubungi nomor (0321) 868233 serta nomor pribadi saya dengan 08113391809,” ujar Nur Huda Kepala BPBD Jombang, Selasa (17/12/2016).
Ia memastikan, Call Center yang berada pada Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD tersebut aktif selama 24 jam. Selain call center, pelapor juga bisa langsung datang ke Kantor BPBD Kabupaten Jombang, yang berlokasi di Jalam KH Wahid Hasim Jombang, untuk melapor terjadinya bencana.
Pembentukan call center, lanjut Huda, merupakan bagian terobosan BPBD Kabupaten Jombang, guna memantau situasi kebencanaan di Kota Santri secara cepat. Sehingga, kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendeteksi awal bencana alam di Kabupaten Jombang.
“Ini juga agar kita bisa melakukan penanganan dan kami dapat segera bergerak jika ada laporan bencana alam,” terangnya.
Pihaknya menyiapkan petugas sebanyak tiga personil, yang bertugas untuk piket serta melaporkan kondisi secara bertahap kepada dirinya. Selain itu, pihaknya juga membuat komunikasi memalui aplikasi mesengger (WhatsAap,red), yang dihubungkan ke 21 Camat se Kabupaten Jombang.
“Di grup tersebut, akan terus update informasi mulai dari perkembangan informasi jangka pendek tiga jam sekali dan laporan harian. Dan akan ditindak lanjuti oleh Camat yang akan meneruskan informasi kepada para Kepala Desa dan Kepala Dusun, kemudian kepada warga,” pungkasnya.
Dari data yang dimilikinya, awal tahun 2017, pihaknya mencatat ada empat bencana alam yang melanda di Kabupaten Jombang. Diantaranya, tanggul jebol di Desa Pucangsimo Kecamatan Bandar Kedungmulyo, banjir di Kecamatan Ploso, serta luberan air di Desa Tugu Sumberjo Kecamatan Peterongan, dan di Kecamatan Tembelang. (aan)