JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Harlah ke-75 Fatayat NU, PAC GP Ansor Jombang Kota menggelar kegiatan ‘Riding to Muassis’, pada Minggu (15/6/2025) pagi. Acara yang dimulai dari Lapangan Pulo ini diikuti oleh puluhan kader Ansor dan Banser serta masyarakat umum. Turut hadir dan ikut serta dalam rombongan ziarah tersebut, Bupati Jombang, Warsubi.
“Agenda pagi ini adalah ziarah ke para muassis atau pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Ini bagian dari refleksi perjuangan mereka,” ujar Bupati Warsubi saat ditemui di sela kegiatan.
Beberapa titik ziarah yang dikunjungi antara lain Makam KH Romly Tamim di Rejoso Pondok Pesantren (PP) Darul Ulum, Makam KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng.
Menurut Warsubi, kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga momentum untuk meneladani perjuangan dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri NU. “Riding to Muassis ini adalah bentuk penghargaan dan pembelajaran. Kita mengenang jasa-jasa beliau sebagai pengagas fondasi NU dan meneladani keteladanan hidup mereka,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Kabupaten Jombang memiliki kekayaan wisata religi yang sangat khas dan tak dimiliki daerah lain. “Ada wisata alam, ada juga wisata religi. Tebuireng dengan Gus Dur, Tambakberas dengan KH Wahab Chasbullah, Denanyar dengan KH Bisri Syamsuri, Rejoso dengan KH Romly Thamim. Ini semua warisan yang luar biasa yang tidak dimiliki daerah lain dan harus kita jaga,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Jombang Kota, Akhdanil Farikhi menyampaikan bahwa kegiatan Riding to Muassis merupakan bagian dari rangkaian besar Harlah GP Ansor dan Muslimat NU tahun ini. “Kegiatan ini adalah bentuk syukur dan penghormatan kepada para muassis NU. Alhamdulillah, didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang,” ujarnya.
Selain ziarah, PAC GP Ansor Jombang Kota juga menggelar Santri Expo 2025 yang berlangsung sejak 8 hingga 16 Juni 2025 di Lapangan Pulo. Expo ini menampilkan berbagai kegiatan dari seluruh Badan Otonom (Banom) NU di wilayah Kecamatan Jombang Kota.
“Seluruh Banom ambil bagian. Ada Lomba Catur Jawa Timur, Festival Banjari, Lomba Masak dari Fatayat dan Muslimat, hingga penampilan Laylatul Ijtima dari Ishari,” jelas Akhdanil. Ia menambahkan, meski hari ini menjadi hari terakhir rangkaian acara, seluruh event dianggap sebagai puncak karena melibatkan partisipasi penuh semua elemen Banom NU.
Kegiatan Riding to Muassis NU setelah dari Tebuireng rombongan GP Ansor Jombang Kota kemudian melanjutkan ridingnya ke Makam KH Wahab Hasbullah di Tambakberas dan KH Bisri Syansuri di Denanyar.
