Pengusaha Ampas Tahu di Jogoroto Jombang Banjir Pemesanan Jelang Idul Adha

Foto : Tumpukan ampas tahu di gudang ampas tahu milik Soleh Warga Sumbermulyo kecamatan Jogoroto Jombang. (Wahyu/KabarJombang).
  • Whatsapp

JOGOROTO, KabarJombang.com – Momen Idul Adha banyak peternak kambing maupun peternak sapi berbondong-bondong memberikan nutrisi lebih untuk makanan hewan ternaknya.

Salah satu makanan ternak untuk kambing maupun sapi adalah ampas tahu. Ampas tahu dinilai memiliki banyak manfaat protein maupun sumber energi bagi hewan ternak kambing dan sapi.

Baca Juga

Soleh salah satu pengusaha ampas tahu asal Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang merasakan dampak ketika momen Idul Adha. Banyaknya pemesanan yang lebih meningkat ketimbang hari biasanya.

“Memang mengalami peningkatan ketika momen Idul Adha seperti ini, ketimbang hari-hari biasa. Pemesanan lebih banyak ketika momen Idul Adha. Ketika momen seperti ini banyak orang-orang yang mempercepat masa pertumbuhan hewan kambing maupun sapi agar cepat gemuk,” ucapnya.

Pemesanan selama satu bulan menjelang Idul Adha sehari lebih dari 100 karung ampas tahu yang dikirimkan ke pembeli atau peternak-peternak. “Pemesanan selama Idul Adha ini sehari bisa sampai 100 karung bahkan 150 karung ampas tahu,” jelasnya.

Sedangkan, hari biasanya Soleh mengirimkan ampas tahu sehari 50 karung sampai 60 karung dalam seharinya. Banyaknya peningkatan pemesanan ampas tahu tidak di imbangi dengan banyaknya barang yang tersedia.

Soleh mengeluhkan kurangnya barang untuk memenuhi kebutuhan pemesanan menyebabkannya menolak sebagian pemesanan ampas tahu. Ia juga menjelaskan penyebab keterbatasan ampas tahu karena beberapa faktor, mulai dari faktor penjualan tahu yang mulai menurun.

“Pemesanan memang banyak, namun tidak diikuti dengan ketersediaan barang ampas tahu. Penyebabnya pertama penjualan tahu menurun, kedua banyaknya jumlah para pengepul atau pengusaha ampas tahu yang berebut ampas tahu, sehingga banyak dari mereka tidak mendapatkan barang,”jelas Soleh.

Jumlah pemesanan yang ditolaknya terbilang cukup banyak, ditambah dengan momen Idul Adha menyebabkan peningkatan pemesanan di gudang ampas tahu milik Soleh.

“Saat ini saya sudah menolak pembeli lebih dari 10 orang. Sedangkan ketika momen Idul Adha ini pemesanan seharusnya 100 sampai 150 karung perharinya, namun barang yang ada saat ini paling banyak hanya bisa mengirimkan 50 karung saja,”paparnya.

Total Rp3.000.000 jumlah kerugian yang dialami Soleh karena ketidakmampuannya memenuhi pemesanan dari para pembeli hingga 100 karung bahkan lebih.

“Total kerugian Rp3.000.000 sampai Rp4.000.000 ketika saya menolak permintaan pesanan ampas tahu dari para pembeli,”ungkapnya.

Sementara itu, Soleh mengambil ampas tahu dari 6 pabrik tahu yang ada di Kecamatan Jogoroto Jombang. Sekali ambil ia bisa mengambil satu pabrik 1 ton lebih, sesuai dengan barang yang ada di perusahaan tahu.

“Saya mengambil ampas tahu sesuai dengan barang yang ada di pabrik tahu. Satu pabrik terkadang saya mengambil 1 ton ampas tahu, terkadang 2 ton ampas tahu, bahkan terkadang hanya setengah atau 500 Kilo,”ucapnya.

Pengiriman ampas tahu milik Soleh sampai ke luar wilayah kabupaten Jombang. Ampas yang dia kirimkan lebih dari 50 karung di luar wilayah Jombang.

“Ampas tahu yang saya kirimkan meliputi luar wilayah Jombang, meskipun tetap ada di wilayah Jombang sendiri. Seperti wilayah Pasuruan, Surabaya, Blitar, Tulungagung, Gresik, dan Tuban. Setiap wilayah terkadang saya mengirimkan 50 sampai 60 karung,”tutupnya.

Berita Terkait