KABARJOMBANG.COM – Moh Yusuf (25) warga Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, menjadi sasaran amuk massa setelah truk gandeng bernopol W 8948 OC yang dikendarainya dengan ugal-ugalan, menabrak pick-up bernopol W 8597 NQ di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Senin (26/12/2016)..
Meski begitu, dia bersama kernetnya kemudian berhasil melarikan diri dan memacu truknya dengan kencang. Hingga truk jenis Hino itu terhenti setelah menabrak pembatas jalan di bahu jalan jembatan Ploso.
Kasatlantas Polres Jombang, AKP Mellysa Amalia menjelaskan, sebelum menabrak Pick-up yang dikendarai Jimi Siswanto (31) warga Darmo Indah Barat Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, truk gandeng tersebut sempat menyerempet sepeda motor di Jalan Raya Desa Glagahan Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Bermaksud berusaha lari dari tanggung jawab, sopir bersama kernetnya bernama Ruli Yonaldi (16) warga Dusun Kanigoro Desa Cangak Kecamatan Kras Kabupaten Kediri itu, tetap melajukan truk gandengnya ke arah Ploso dengan kencang.
Tiba di simpang empat Desa Sambong Kecamatan Jombang, lanjut Kasatlantas, truk gandeng tersebut dihentikan petugas yang berada di lokasi. Namun, bukannya menghentikan truknya, sang sopir malah tancap gas memacu dengan kecepatan tinggi. Akibat aksinya itu, petugas lalu lintas langsung mengejarnya.
Truk gandeng itu pun lolos dari kejaran petugas. Namun, saat di Desa Sentul Kecamatan Tembelang itulah, truk gandeng tersebut menabrak mobil pick-up jenis Mitsubishi. Disitulah, sopir sempat diamuk massa gara-gara aksi mengemudikan kendaraan yang ugal-ugalan. Namun, sopir beserta kernetnya berhasil lolos, dan kembali memacu truknya dengan kecepatan tinggi. Petugas beserta warga pun mengejarnya.
Pelarian truk gandeng akhirnya berhenti, setelah menabrak pagar pembatas di bahu jalan jembatan Ploso. Saking kencangnya melaju, pembatas jalan yang ditabrak truk itu, jebol.
“Beruntung, sopir pick-up hanya mengalami luka-luka. Korban juga mengalami kerugian materi sekitar Rp 50 juta akibat kejadian itu,” ujar AKP Mellysa.
Peristiwa tersebut sempat membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga beberapa meter, karena proses evakuasi truk gandeng. “Untuk penyelidikan lebih lanjut, sopir dan kernet beserta kendaraan yang terlibat dalam kejadian itu, kita amankan di kantor Satlantas Polres Jombang,” kata Kasat asal Pulau Dewata ini. (rief)