Momen Hardiknas, Bupati Warsubi Launching Kegiatan Fisik Bagi Satuan Pendidikan di Jombang

Foto: Bupati Jombang Warsubi saat menandatangani prasaati di SDN Trawasan, Kecamatan Sumobito
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Bupati Jombang, Abah Warsubi melaunching kegiatan fisik bagi satuan pendidikan, Jumat (2/5/2025). Hal itu sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) serta implementasi atas program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang.

Peluncuran kegiatan fisik dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Trawasan, Kecamatan Sumobito. Turut mendampingi Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi. Lalu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agus Purnomo, serta Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Wor Windari.

Baca Juga

Saat tiba di lokasi, rombongan Bupati langsung disambut oleh peserta didik yang berjejer di samping jalan masuk menuju sekolah. Satu persatu, para siswa menyambut dengan berbagai cara, mulai dari berjabat tangan hingga meminta tanda tangan Bupati di kertas yang bergambar Bupati Jombang, yang juga merupakan hasil karya para siswa.

Sebelum menuju panggung, rombongan Bupati menyempatkan diri melihat pameran dari beragam hasil karya peserta didik melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Disusul, dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.

“Hari ini kami melakukan launching kegiatan fisik terhadap puluhan satuan pendidikan yang sudah rampung dikerjakan,” papar Bupati Jombang, Warsubi saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan.

Begitu kondisi sarana dan prasarana di satuan pendidikannya telah berubah menjadi bagus, Bupati berharap agar bisa memberikan dampak langsung terhadap proses belajar mengajar. “Begitu bangunannya telah berubah menjadi bagus, kami harapkan bisa memberikan dampak langsung terhadap siswa. Sehingga mereka bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan lebih semangat lagi,” ujarnya.

Bupati juga berpesan kepada pemangku sekolah agar tetap melakukan perawatan. Hal ini harus dilakukan, agar bangunan serta sarana prasarana lainnya tetap terjaga dengan baik. “Untuk sekolah, kami harapkan harus ada perawatan. Sehingga kondisi sarana dan prasarana tetap terjaga dengan baik,” lanjut mantan Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang itu.

Diingatkan olehnya, bukan hanya sebatas dukungan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Demi tercapainya kualitas maksimal yang dimiliki oleh peserta didik, guru juga selalu dituntut agar terus meningkatkan kompetensi. “Setelah sarana pendukung bagus serta lengkap, tinggal diikuti oleh kualitas tenaga pendidik. Untuk mewujudkan hal itu, mereka (guru,red) harus terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki,” ulasnya.

Ditanya lebih jauh perihal komitmen Bupati dan Wakil Bupati di sektor pendidikan, Warsubi memastikan jika tahun ini ada ratusan sekolah yang bakal diperbaiki. Tindakan tadi dilakukan, guna memastikan semua proses belajar mengajar dapat berjalan maksimal. “Komitmen kami sangat jelas di bidang pendidikan, yakni tidak ada kendala dalam proses belajar mengajar. Tahun ini, kami bakal melakukan pembenahan terhadap 133 sekolah yang mengalami kerusakan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, peluncuran kegiatan fisik bagi satuan pendidikan juga dihadiri oleh 27 kepala sekolah yang mendapatkan program. Selain penandatanganan prasasti, di lokasi juga dilakukan pemotongan pita oleh Bupati sebagai bentuk seremonial jika bangunan sekolah sudah siap kembali digunakan.

Berita Terkait