JOMBANG, KabarJombang.com – Sebanyak 313 personel dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang menggelar apel keberangkatan di Makodim 0814/Jombang pada Minggu (13/4/2025), sebelum bertolak ke Jatim Expo Surabaya. Mereka akan menghadiri Apel Akbar 20.000 Kader Ansor Jawa Timur bersama TNI, yang dilanjut dengan pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur masa khidmat 2024–2028 serta Halal Bihalal Akbar.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang, Taufiqi Fakkaruddin Assilahi atau akrab disapa Gus Fiqi, memberikan arahan dan pesan kepada seluruh kader yang akan berangkat. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban, soliditas, dan nama baik daerah.
“Saya harap berangkat dengan tertib, bareng-bareng, dan pulangnya juga bareng-bareng. Jaga almamater kita, karena Jombang adalah kota NU yang melahirkan banyak tokoh dan ulama besar,” ujar Gus Fiqi dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh kader menunjukkan sikap yang mencerminkan akhlakul karimah saat berinteraksi dengan peserta dari daerah lain.
“Tunjukkan bahwa kita kader Jombang yang punya akhlak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim Jombang, Ansor dan Banser Jombang siap bersinergi. Mari kita bersama-sama membangun Jombang yang kondusif dan aman dari segala bentuk ancaman,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pasi Ter Kodim 0814/Jombang, Kapten Arh Subiono, turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi sinergi antara TNI dan Banser dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah.
“Masih dalam nuansa lebaran, kami ucapkan minal aidzin wal faidzin. Terima kasih atas kegiatan ini. Harapan kami, ke depan TNI dan Banser bisa terus bersinergi menjaga Jombang agar tetap aman dan kondusif. Bahkan, kalau bisa, Jombang bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia,” tutur Kapten Subiono.
Ia juga menyampaikan pesan dari pimpinan Kodim untuk mendoakan keberangkatan seluruh rombongan agar berjalan lancar dan kembali dalam keadaan lengkap dan sehat semuanya.
Usai apel, rombongan GP Ansor dan Banser Jombang diberangkatkan menuju Surabaya menggunakan lima unit bus besar, satu unit Hiace, dan sejumlah kendaraan pribadi.
