Angka Kecelakaan Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025 di Kabupaten Jombang Turun 25 Persen

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025 ini mengalami penurunan sampai 25 persen dibandingkan tahun 2024.

“Data laka yang terjadi di tahun 2024 terdapat 24 kejadian laka, sedangkan tahun 2025 Alhamdulillah hanya 18 kejadian. Sehingga dari jumlah tersebut mengalami penurunan hingga 25 persen,” ujar IPDA Siswanto Kanit Gakum Satlantas Jombang.

Baca Juga

IPDA Siswanto menjelaskan menurunnya angka laka selama arus mudik dan arus balik Lebaran disebabkan karena para pengendara atau pemudik sudah mulai sadar akan pentingnya keselamatan. Selain itu, peran kerjasama antar semua pihak mulai dari Kepolisian, TNI, Dishub, Dinas Kesehatan, Damkar, hingga Forkopimda juga turut membantu menurunkan angka kecelakaan di Jombang.

Tahun 2025 angka Kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran didominasi oleh pengendara roda 2. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor human eror.

“Kecelakaan selama momen arus mudik maupun arus balik Lebaran didominasi oleh pengendara motor atau roda 2. Selain itu usia pengendara korban laka kebanyakan sekitar 20 tahun sampai 42 tahun. Penyebab terjadinya laka karena faktor human eror seperti kecapekan, mengantuk, dan kurangnya konsentrasi terhadap rambu-rambu lalu lintas. Salah satu contohnya menyalip kendaraan lain dari arah kiri.” jelas IPDA Siswanto.

Adanya 5 Pospam yang tersebar di beberapa titik kemacetan dan 1 Pos Pelayanan (Posyan) memberikan dampak bagi keselamatan para pengendara motor selama arus mudik maupun arus balik lebaran.

“Sangat memiliki pengaruh dengan adanya anggota di setiap pospam dapat meminimalisir pengendera untuk tidak melakukan pelanggaran lalulintas, karena pemicu awal kecelakaan adalah pelanggaran,” tegas IPDA Siswanto.

Berita Terkait