JOMBANG, KabarJombang.com-Perkembangan terbaru kasus tewasnya seorang pria sebatang kara di Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, yang ditemukan Kamis (14/11/2024) lalu, mulai terungkap. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban, yang diketahui mengalami gangguan jiwa, meninggal dunia akibat percobaan bunuh diri.
Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan, dalam saat dikonfirmasi wartawan Kamis (21/11/2024), menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan awal mengarah pada dugaan korban merupakan Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) yang berusaha mengakhiri hidupnya sendiri.
“Terkait kejadian di Sumobito, bahwa diduga korban mengidap penyakit gangguan jiwa, didukung dengan data tertulis bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa dan tiap bulan melaksanakan kontrol kesehatan. Berikutnya, diketahui korban setiap harinya sering melukai tubuhnya sendiri dengan pisau dan silet, itu pun diketahui tetangganya,” ujar Kompol Hari.
Korban yang hidup sebatang kara ditemukan tewas di ruang belakang rumahnya oleh tetangganya. Jenazahnya berada dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah sayatan di bagian leher. Selain itu ditemukan darah di bantal, dan kursi duduk milik korban.
“Dari hasil pemeriksaan forensik, diketahui bahwa ada kemungkinan korban bunuh diri. Jadi, untuk kemungkinan pembunuhan ini masih memerlukan pembuktian lebih dalam lagi,” ungkap Wakapolres Jombang.
“Saat ini kami masih memeriksa DNA di pisau yang ditemukan di lokasi. Hal ini untuk mengetahui apakah ada sidik jari atau DNA orang lain selain korban. kita juga enggak bisa memaksa sampai sejauh mana perkembangan untuk DNA. Tetap kami masih melakukan perkembangan lebih lanjut,” pungkas Kompol Hari.
Sebagaimana berita sebelumnya, sebuah kejadian tragis menimpa seorang pria yang tinggal sebatang kara di Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Pada Kamis (14/11/2024) sore, warga setempat dikejutkan dengan penemuan jenazah pria tersebut dalam kondisi mengenaskan, dengan luka di bagian leher.
Sekitar pukul 15.00 WIB, seorang tetangga korban yang curiga karena tidak melihat aktivitas di rumah korban, memutuskan untuk mengecek ke lokasi. Ia pun menemukan pria berusia lanjut itu tergeletak di ruang belakang rumahnya dengan kondisi bersimbah darah.
Setelah memastikan korban telah meninggal, tetangga tersebut segera melaporkan kejadian itu ke perangkat desa, yang kemudian diteruskan ke Polsek Sumobito.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Sumobito dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang untuk melakukan evakuasi jenazah.
Jenazah korban yang diduga mengalami luka serius di bagian leher, kemudian dievakuasi sekitar pukul 18.00 WIB oleh tim gabungan.
“Kami mendapatkan laporan dan langsung mengerahkan tim ke lokasi. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, jenazah berhasil dievakuasi ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Syamsul Bahri, Kasi Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD Kabupaten Jombang saat dikonfirmasi Jumat (15/11/2024).
