JOMBANG, (kabarjombang.com) – Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Gambiran, tepatnya timur Mapolsek Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (29/11/2016) dini hari. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, meski tiga kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Menurut Kapolsek Mojoagung, Kompol Samsul, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB itu, bermula Bus Sumber Selamat yang dikendarai Krismanto (35) warga Perumahan Jaya Regency, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, melaju kencang dari arah barat atau dari Jombang menuju Surabaya. Saat di lokasi kejadian, sopir bus diduga mengantuk, dan menabrak bagian belakang truk Fuso bernopol S 9945 UW yang berada di depannya.
Benturan keras pun terjadi. Truk yang dikemudikan Slamet (40) warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu kemudian oleng ke kanan hingga melewati pembatas jalan dan terus melaju keluar jalur. Truk tersebut bisa berhenti, setelah menabrak bangunan kantor Bank BRI Syariah setempat. Alhasil, pintu gedung bank tersebut rusak setelah ditabrak truk Fuso.
Karena setir bus tak berfungsi, Bus yang di dalamnya berpenumpang sekitar 25 orang itu juga oleng ke kanan, dan kemudian menabrak truk gandeng bernopol L 8132 UE yang dikendarai Sumaji (45) Warga Jepun Tulungagung, dari arah berlawanan (dari timur). Kedua kendaraan itu pun ringsek di bagian depan.
Kompol Samsul mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum berani menyimpulkan secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.
“Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Termasuk meminta keterangan para pengemudi yang kendaraannya terlibat kecelakaan. Dari situ, nanti penyebab kecelakaan bisa diketahui. Yang pasti 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan masih dalam penanganan Satlantas Polres Jombang,” katanya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Hanya saja, sopir bus mengalami patah tulang akibat terjepit badan bus. Sementara korban lainnya mengalami luka ringan dan sedang. “Semua korban sudah dievakuasi di Puskesmas setempat. Sedangkan sopir bus, langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk dirawat medis,” kata Kompol Samsul. (aan/rief)