JOMBANG, KabarJombang.com – Sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil pickup muatan cabai dan mobil Honda Mobilio terjadi di Tol Jombang pada Senin (28/10/2024) siang. Peristiwa ini bermula ketika mobil pickup mengalami pecah ban, yang menyebabkan kendaraan oleng dan menabrak guardrail atau pembayas jalan sebelum tertabrak oleh Honda Mobilio yang melaju di belakangnya.
Kecelakaan tersebut melibatkan pickup dengan nomor polisi L 9523 CB, yang dikemudikan oleh Budi Santoso, seorang pria berusia 42 tahun asal Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Mobil tersebut diketahui melaju dari arah Kediri menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi saat insiden terjadi.
Menurut informasi yang diperoleh dari AKP Yudhoyono, Kanit 3 PJR Polda Jatim, peristiwa tersebut dimulai ketika ban belakang kanan mobil pickup pecah.
“Kendaraan tidak dapat dikendalikan dan langsung oleng ke kiri, menabrak guardrail di sepanjang tol. Setelah tabrakan dengan guardrail, pickup itu terpental ke jalur cepat, yang menyebabkan kecelakaan akhirnya terjadi,” ujarnya.
Setelah pickup terpental, sebuah mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi D 1306 WW yang dikemudikan oleh Dede Kurnia, 35 tahun, warga Situgede, Karangpawita, datang dari belakang dan menabrak pickup yang sudah terlanjur terhenti. Di dalam Honda Mobilio terdapat empat penumpang yang mengalami luka ringan akibat insiden ini.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, posisi kedua kendaraan berubah drastis setelah tabrakan. Mobil Honda Mobilio melintang di jalur B, sementara pickup terparkir di bahu jalan menghadap ke utara. Tim Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang segera datang ke lokasi untuk menangani kejadian ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Para penumpang di dalam Honda Mobilio segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, meskipun mengalami luka-luka, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat mengangkut barang berat di jalan tol.
Pihak kepolisian juga mengingatkan para pengemudi untuk selalu menjaga kecepatan dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, agar kecelakaan serupa dapat dihindari.