JOMBANG, KabarJombang.com – Tidak ada diskriminasi minoritas dalam kamus Warsubi-Salman sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jombang. Semua kalangan akan diayomi dan diopeni secara adil dan merata.
Hal tersebut disampaikan secara tegas oleh Warsubi dalam pertemuan bersama pengurus gereja-gereja se Kabupaten Jombang di Zam-Zam Restaurant, Jombang.
“Jika semua pihak dilibatkan pasti aman dan tentram. Selama semua berjalan dan bertujuan untuk kesejahteraan Jombang pasti tidak akan dipersulit,” tegas pria berusia 56 tahun tersebut.
Warsubi menilai tidak ada yang tidak mungkin dalam membangun Jombang yang lebih maju dan sejahtera. Asalkan, dalam pembangunan ini tidak ada satu pun yang ditinggalkan.
“Kita openi dan ayomi semua pihak. Kita libatkan semua tanpa meninggalkan satu pun. Kebersamaan ini akan lebih baik dalam membangun Jombang lebih baik dan berkeadilan. Tidak ada yang susah jika semua komunikasi berjalan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Pendeta Heri Susanto, Ketua Badan Kerjasama Gereja-Gereja (BKSG) Jombang menyampaikan bahwa hal-hal mengenai izin gereja dan seputar UMKM masih menjadi topik utama dalam persoalan yang dihadapi.
“Kami siap mendukung Abah Warsubi dan Gus Salman menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Kami harap apa yang kami sampaikan tadi bisa direalisasikan ketika Abah menjadi Bupati Jombang,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Warsubi juga menyampaikan program yang diusungnya. Pengembangan UMKM, pengembangan sektor pertanian, Dana untuk RT sebesar 5 juta per tahun hingga Dana untuk Dasawisma sebesar 1 juta per tahun.