JOMBANG, (kabarjombang.com) – Diduga keracunan bahan fogging, puluhan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) asrama Al- Ikhlas Dusun Tambakberas Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang, terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Minggu (20/11/2016) malam.
Pasalnya, mereka mengalami sesak nafas, mual, muntah dan pusing, lantaran diduga keracunan bahan fogging yang dilakukan Minggu (20/11/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Jadi sekitar pukul 15.00 WIB (Minggu) ada laporan santriwati sesak nafas usia ada fogging di asrama Al-Ikhlas. Kemudian kami membawa santri ke RSUD Jombang. Dari situ, jumlah terus bertambah hingga hari Senin ini,” kata Tito Kadarisman, kepala keamanan Ponpes setempat, Senin (21/11) di ruang IGD RSUD Jombang.
Ia menjelaskan, mulai Minggu malam hingga Senin pagi, tidak kurang ada 27 masuk di RSUD Jombang dan 4 di RS Pelengkap Jombang. “Yang malam ada yang diperbolehlan pulang, tapi paginya kembali dibawa ke rumah sakit. Mereka masih mengalami sesak nafas, pusing, mual,” ujarnya.
Sementara, Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran menduga, penyebab para santri mengalami rasa sesak nafas, pusing, mual adalah keracunan bahan fogging karena terjadi pasca kegiatan fogging.
“Fogging mandiri itu bagus. Hanya saja harus terkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengatur takaran dan pencampuran bahan fogging,” ungkap Pudji.
Meski begitu, Pudji menyatakan masih menunggu hasil observasi Dinas Kesehatan. “Namun demikian, efek dari dugaan keracunan ini sangat membahayakan karena bisa mengakibatkan kekurangan oksigen dan bisa menyebabkan dehidrasi. Makanya, para pasien kita pasangi oksigen,” pungkas Pudji. (aan)