Kronologi Korban Tewas Tenggelam di Kolam Renang Aquatics, Jombang Versi Polisi

Gerbang kolam renang Aquatics, Sengon, Jombang, yang disegel pihak kepolisian. (Kevin Nizar).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pasca beredarnya kabar, mengenai tragedi tenggelamnya anak SMA di kolam renang Aquatics, Sengon, Jombang yang meninggal, Minggu, (29/9/2024) sore Polsek Jombang Kota angkat bicara.

Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo, saat dikonfirmasi KabarJombang.com, memberikan kronologi mengenai peristiwa nahas tersebut.

Baca Juga

“Sekitar pukul 08.30 WIB, M Elvan, seorang pelajar kelas X, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah tenggelam di kolam renang dengan kedalaman 1,6 meter,” ujar AKP Soesilo.

Dikatakan, dari keterangan pelapor, korban dan beberapa temannya tiba di kolam renang sekitar pukul 08.10 WIB. Mereka segera menuju area kolam dewasa untuk berenang.

“Selama beberapa waktu, mereka menikmati momen tersebut dan tampak tidak ada tanda-tanda bahaya. Namun, saat pelapor beristirahat sejenak, ia melihat Elvan (korban) awalnya masih berpegangan pada pegangan kolam,” ungkap AKP Soesilo.

Lebih lanjut, Soesilo mengatakan, kemudian saat pelapor melanjutkan berenang dari tepi timur ke arah barat kolam. Pelapor terkejut ketika melihat sosok yang tergeletak di dasar kolam.

“Setelah mencari-cari, pelapor dan saksi tersebut menemukan Elvan tergeletak di dasar kolam. Dalam keadaan panik, mereka berusaha menyelam untuk menyelamatkan korban. Namun, upaya mereka sia-sia karena beratnya tubuh Elvan yang tidak dapat mereka angkat,” jelas AKP Soesilo.

Masih menurut AKP Soesilo, saat pelapor dan saksi yang melihat situasi tersebut mengkhawatirkan, pelapor meminta bantuan dari pengunjung dewasa lainnya untuk menarik Elvan ke permukaan.

“Setelah berhasil mengangkat korban, saksi Bagus, seorang lifeguard, segera memberikan pertolongan pertama dengan memberikan napas buatan dan oksigen. Meskipun upaya penyelamatan dilakukan, keadaan Elvan tetap kritis,” terangnya.

“Saksi kemudian menghubungi pengelola kolam renang untuk meminta bantuan lebih lanjut. Kemudian korban segera dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa Elvan sudah meninggal dunia,” pungkas AKP Soesilo.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait