Lambatnya Penanganan Kasus Mantan Disdikbud Jombang dan Sekretarisnya Mendapat Tanggapan Tegas dari DPR RI 

Foto : Sadarestuwati Anggota DPR RI Fraksi PDIP
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pemeriksaan kasus video mesra yang menyeret Senen mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) dengan Dian Yunitasari mantan Sekretaris Disdikbud (Sekdisdikbud) Kabupaten Jombang terhitung sudah hampir satu bulan.

Diketahui pemeriksaan kasus tersebut dimulai pada tanggal (23/8/224), kemudian terhitung per hari ini, Sabtu (21/9/2024) proses pemeriksaan sudah hampir genap satu bulan belum juga menemui titik terang.

Baca Juga

Hal tersebut menuai banyak tanggapan dari berbagai macam elemen masyarakat, organisasi, maupun para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hingga pusat.

Tak terkecuali Anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Sadarestuwati. Wanita yang akrab disapa dengan Mbak Estu tersebut turut memberikan tanggapan terkait kasus yang sempat menggemparkan masyarakat Jombang tersebut.

Ia beranggapan, sebaiknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk segera menindak lanjuti kasus tersebut. Menurutnya kalau tidak segera di tindak lanjuti, akan menjadi contoh buruk bagi masyarakat Jombang. Karena ini berkaitan dengan moral dan etika pejabat publik.

“Sebaiknya Pemkab Jombang segera menindak lanjuti kasus tersebut. Kalau tidak, akan menjadi contoh buruk bagi masyarakat Jombang karena ini berkaitan dengan moral dan etika pejabat publik,” tegasnya saat dikonfirmasi wartawan KabarJombang.com.

Perlu diketahui pada berita sebelumnya, Kasus video mesra yang diduga dilakukan oleh Senen, mantan Kadisdikbud dengan Dian Yunitasari, mantan Sekdisdikbud Jombang, tak kunjung menemui titik terang. Diduga ada indikasi seakan-akan Pemkab Jombang Melindungi keduanya.

Dari keterangan salah seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya, Senen mantan Kadisdikbud Jombang, diduga merupakan anak emas dari salah satu pejabat tinggi di lingkup Pemkab Jombang.

Teguh Narutomo, selaku PJ Bupti Jombang saat dikonfirmasi oleh KabarJombang.com melalui pesan whatsapp, pada Rabu (18/9/2024), mengungkapkan saat ini kedua orang yang bersangkutan tersebut masih dalam tahap pemeriksaan dari tim gabungan Inspektur Kabupaten (Itkab), Inspektur Provinsi (Itprov) dan Inspektur Jendral (Itjen).

“Saya masih di Jakarta untuk rakor netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Yang bersangkutan masih diperiksa oleh tim gabungan Itkab, Itprov dan Itjen,” ungkap PJ Bupati Jombang, secara singkat melalui pesan whatsapp.

Perlu diketahui berdasarkan data yang didapatkan oleh KabarJombang.com, pemeriksaan dari kasus viralnya video yang diduga dilakukan oleh mantan Kadisdikbud Jombang dan Sekretarisnya dimulai sejak pencopotan Senen dan Dian dari Kadisdikbud dan Sekdisdikbud Jombang, pada tanggal (23/8/224).

Sementara, Abdul Majid Nindyagung, selaku Inspektur Kabupaten Jombang saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp secara berkali-kali, sampai berita ini selesai ditulis, ia memilih untuk bungkam.

Wartawan KabarJombang.com juga sudah berupaya untuk mendatangi kantor Inspektorat Jombang pada Rabu (18/9/2024), akan tetapi menurut salah satu staf, Abdul Majid sedang tidak ada dikantor.

“Pak Abdul Majid nya hari ini masih ada kegiatan di malang, sampai nanti malam,” terang salah satu staf Inspektorat Jombang.

Berita Terkait