JOMBANG, KabarJombang.com – Pasca insiden perampokan yang terjadi di toko frozen food, Sedamar, Talunkidul, Sumobito, Jombang, pada Minggu malam (21/7/2024) kemarin. Korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sumobito. Polres Jombang juga telah membentuk Tim Khusus guna memburu pelaku pencurian bersenjata tajam tersebut.
“Polres Jombang juga telah membentuk Tim Khusus yang beranggotakan Resmob Sat Reskrim dan Polsek Sumobito dengan dibantu masyarakat sekitar,” terang Kasat Reskrim AKP Sukaca, Rabu (24/07/2024).
Diketahui saat ini, polisi sudah memeriksa 2 orang saksi dan mengamankan rekaman kamera cctv di lokasi, sebagai bahan penyelidikan.
AKP Sukaca mengimbau masyarakat agar melaporkan ke polisi jika ada informasi terkait perampokan tersebut. “Mohon doanya, semoga kasus ini cepat terungkap dan pelakunya segera tertangkap,” harapnya.
Kasat reskrim mengimbau kepada masyarakat agar memasang CCTV di dalam maupun di luar rumah atau tempat usaha. Karena hal tersebut untuk memantau dan merekam aktivitas di area yang berisiko terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Perlu diketahui pada berita sebelumnya, Toko frozen food di Somobito dirampok, 2 orang kasir diancam akan dibunuh kalau tidak nurut.
2 orang wanita yang sedang menjaga toko tersebut pada pukul 21.00 WIB setelah menutup toko secara tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan orang bertopeng.
Perampok tersebut menodongkan pisaunya ke arah 2 wanita berbaju oranye dan putih dengan memaksa untuk memberikan semua uangnya yang ada di laci. Perampok juga mengancam akan membunuh 2 orang wanita tersebut apabila tidak memberikan semua uangnya.
“Waktu ditodong pelaku sempat mengancam akan membunuh saya kalau tidak mengasihkan semua uangnya. Habis itu mau tidak mau saya kasihkan semua uangnya ke perampok tersebut,” ungkap Siska, salah satu kasir yang menjadi korban perampokan saat ditanya oleh wartawan pada Rabu (24/7/2024).
Ia mengaku, uang sebesar Rp.7.800.000 habis dibawa kabur oleh pelaku. Dikarenakn pada saat kejadian ia hanya berdua dengan rekan kerjanya sesama cewek.
Siska dan temanya hanya bisa melihat pelaku kabur pasca membawa uang yang berada di laci kasir. Mereka terlihat pasrah dan tak berdaya melawan serangan dari perampok yang membawa senjata tajam tersebut.
Dari keterangan yang diberikan oleh Siska pelaku mempunyai ciri-ciri berbadan kurus, tinggi badan sekitar 160 centimeter. Pada saat beraksi pelaku memakai jaket hoodie bewarna abu-abu, bermasker, dan menggunakan topi biru. Pelaku diketahui memakai sepeda motor berjenis matic.