JOMBANG, KabarJombang.com – Pengerjaan jalan rabat beton di Desa Sentul Kecamatan Tembelang Jombang memang dikerjakan tanpa tulang besi. Hal itu setlah kabarjombang.com melakukan pemantauan di titik proyek yang sedang dikerjakan, tepatnya di jalan RT 8.
Saat berada di lokasi, proyek jalan Rabat Beton sedang dikerjakan tanpa ada besinya. Hanya pasir, semen dan koral saja dan dikerjakan memakai molen manual kecil.
Pak Sun, salah satu mador yang mengawasi proyek tersebut saat mengatakan, terkait pembangunan jalan rabat beton tersebut memang sesuai RAB, tidak ada besinya.
“Kalau berapa nilai proyek tersebut saya tidak tahu, saya hanya mengawasi saja. Untuk berapa nilai proyeknya langsung tanya TPk nya dan Pak kades,” jelasnya, Selasa (7/5/2024)
Kepala Desa Sentul, Misbakhul Arifin saat dikonfirmasi terkait kondisi proyek tersebut, mengakui memang di RAB tidak ada besinya. Karena, menurutnya, jalan tersebut hanya dilewati motor dan mobil kecil.
“Itu proyek Dana Desa, nilanya 95 juta. Memang di RAB nya bunyinya tidak ada besinya, karena yang lewat kan mobil kecil kita sesuaikan spek. Kalau dalam Desa kan tidak ada mobil besar, jadi tidak harus pakai besi, kalua jalan protokol ya harus pakai pembesian,” terangnya pada kabarjombang, Rabu (8/5/2024).
Menurut salah satu tim teknik inisial (B) pengerjaan Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Sentul itu, seharusnya ada evaluasi. Hal itu agar proyek tersebut bisa sesuai peruntukan dan kualitas.
“Sebelum terjadi pelaksanaan fisik, namanya perencanaan harus bisa mengaji fungsi rabat beton itu untuk apa, kemudian gambar perencaan dan RAB tersebut apakah benar-benar sudah terverikasi ke tim teknis apaa belum, sehingga tidak asal-asalan,” ungkapnya.
“Kalau toh memang tidak harus pakai ram besi berati fungsi rabat beton tersebut untuk menahan kelembapan tanah dan cemarnya air hujan, ketebalan cukup 5 smapai 7, padahal Rabat beton di Desa Sentul itu fungsinya untuk pejalan kaki dan pengendara bermontor, mobil kecil, sepeda beroda seharusnya rabat beton tersebut memakai tulangan/ram besi. Makanya harus ada evaluasi terkait perencanan tersebut,”
Ia menjelaskan, jika smestinya kalau beton tidak pengelupasan, hanya hidrasi retak kecil karena terik matahari. “Itu wajar kalau penegelupasan bisa juga adunan campuran nya tidak sesuai paling tidak beton itu 1,3,5 bandinganya atau paling tidak harus beton Redymix yang sudah jadi sudah adonan pabrik yang di seting computer. Lha ini di Desa Sentul kan manual sehingga campurannya tidak bisa di pertanggung jawabakan,” tandasnya.