JOMBANG, KabarJombang.com – Pameran seni bertajuk “Jalan Jalin Seni” membuka pintunya di Jombang pada tanggal 8-12 Maret 2024. Pameran ini menampilkan karya seni dari 11 partisipan, 10 individu dan 1 kelompok, dengan tema “Bentara Jiwa”.
Jauh dari keramaian kota, sebuah rumah sederhana yang bernama Ruang Baca Jombang di Plandi, Jombang mendadak menjadi pusat perhatian para pecinta seni. Rumah tersebut disulap menjadi ruang pameran seni yang unik dan asik bagi pengunjung.
Dinding-dindingnya dihiasi dengan berbagai karya seni, terdapat beberapa ruangan yang dikonsep dengan tema berbeda-beda. Selain terdapat pajangan lukisan, ada juga ruang untuk mengekspresikan perasaan melalui kanvas serta tembok kosong dengan cat dan alat lukis yang telah disediakan.
Selain itu bagi yang ingin meluapkan emosi, pameran ini menyediakan ruangan berisi samsak serta sarung tangan tinju sebagai sarana untuk menghantamkan pukulan sekeras-kerasnya. Buku-buku bacaan juga tersedia di pameran ini sebagai teman saat menikmati karya seni.
Rusdiyan Yazid, founder Baca Jombang, salah satu penyelenggara pameran, berharap agar pameran ini dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk berkembang dan mendapatkan masukan dari berbagai elemen masyarakat.
“Baca Jombang memiliki ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam ekspresi, baik untuk individu ataupun kelompok, salah satunya untuk pameran ini. Semoga di Jombang semakin maju dan berkembang seni dan budayanya dengan semakin banyak agenda-agenda seni yang ada di Jombang,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, sinergi antar generasi dari para seniman muda dan seniman senior yang berpengalaman merupakan sebuah wujud yang sangat berharga. Acara ini terselenggara berkat kolaborasi kolektif 4 komunitas yang ada di Jombang. Yakni Baca Jombang, Kamar Arsip, XTGT Crew, seeta Lingkaar Media.
Yogi Ashidiqi, selaku kurator dari pameran ini, menjelaskan bahwa tema “Bentara Jiwa” dipilih untuk memberikan ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan diri mereka.
“Di seni rupa atau lukis ini, tangan kita sebagai perantara untuk mengekspresikan jiwanya. Dalam berpameran kita berusaha untuk membuka pikiran yang seluas-luasnya, karena orang bisa menilai sesuai dengan perspektifnya masing-masing,” jelasnya.
Tari, inisiator Jalan Jalin Seni, mengatakan bahwa pameran ini terinspirasi dari pengalamannya travelling keliling kota dan bertemu dengan para seniman.
“Awalnya ide pameran ini muncul akhir tahun 2023 lalu saat libur natal dan tahun baru. Kebetulan saya suka traveling, backpackeran keliling ke beberapa kota. Dibanding hanya keliling saja, kayaknya seru nih kalau misalkan kita bisa berkeliling kota sambil bertemu dan berkenalan sama teman-teman baru disetiap daerahnya apalagi ada hal yang dibawa terkait dengan seni,” ungkap wanita yang biasa di sebut Tar tar.
Pameran “Jalan Jalin Seni” ini nantinya akan roudshow di 5 kota di Jawa Timur, Jombang sebagai kota pertama, kemudian Kediri, Madiun, Malang, dan Surabaya. Diharapkan pameran ini dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk berkarya dan bertukar ide, serta mendorong perkembangan seni di daerah-daerah tersebut.
Pengunjung dapat menikmati karya seni sambil bersantai di ruang tamu yang nyaman, atau duduk di rerumputan dengan pemandangan kebun halaman rumah. Meskipun terletak di tempat yang jauh dari keramaian, pameran ini menarik banyak pengunjung dari berbagai kalangan. Para pecinta seni datang silih berganti untuk melihat karya seni yang unik dan kreatif. (Kevin Nizar)