JOMBANG, KabarJombang.com – Peran media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi sangat penting sebagai kontrol sosial. Kalau diibaratkan sebagai pilar demokrasi media dan LSM merupakan pilar yang ke empat, eksekutif, legislatif, yudikatif, pers, dan LSM.
Menyadari akan pentingnya peran tersebut Kamis (21/12/2023), bertempat di Ruang Bung Tomo, Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, kolaborasi antara Forum Rembuk Masyarakat Jombang (FRMJ), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengadakan seminar nasional dengan tema “peran media dan LSM dalam kontrol sosial.”
Dengan narasumber di antaranya, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Machmud Suhermono selaku Asesor Uji Kompetensi Wartawan Dewan Pers/Wakil Ketua PWI Jawa Timur, hingga Suko Widodo, S. S seorang Akademisi bidang komunikasi politik Unair.
Pj Bulati Jombang, Sugiat menjadi pembuka acara didampingi oleh jajaran Forkopimda Pemkab Jombang. Peserta yang hadir merupakan perwakilan Kepala Desa dan Kepala Sekolah SMA atau SMK se Kabupaten Jombang.
Mohammad Syafi’i selaku Sekretaris PWI Jombang, mengatakan kegiatan seminar diselenggarakan merujuk pada pengalaman teman-teman jurnalis ketika dilapangan. Muncul banyak pertanyaan tentang peran wartawan.
“Hari ini pers dipertanyakan oleh masyarakat, banyak fakta yang tidak sesuai dengan aturan dan fungsi dari pers. Cukup banyak keluhan dari Kepala Sekolah dan Kepala Desa. Ada tindakan yang cenderung tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik,” kata Syafi’i.
Syafi’i selaku wartawan Kompas.com mempersilahkan bagi Kepala Desa dan Kepala Sekolah untuk mengajukan berbagai pertanyaan. Termasuk yang berkaitan dengan praktek wartawan di lapangan, kepada narasumber yang hadir.
Pj Bupati Jombang, Sugiat mengapresiasi pelaksanaan seminar nasional peran Media dan LSM dalam kontrol sosial. Kegiatan seminar ini diharapkan bisa menjadi bagian dalam upaya kontrol sosial demi kemajuan Kabupaten Jombang.
“Pers merupakan pilar ke empat demokrasi, atas nama pemkab jombang mengapresiasi kegiatan yang dilakukan teman-teman pers,” ungkap Pj Bupati Sugiat.
Pj Bupati Sugiat dengan latar belakang studi jurnalis mengerti betul bagaimana peranan media di Jombang. Untuk itu, selama mendapat amanah menjadi Pj Bupati Jombang dirinya harus berhasil menjalankan tanggung jawab yang diamanatkan.
“Kami butuh peran media dan LSM untuk kemajukan kabupaten Jombang yang lebih baik,” bebernya.
Untuk itu peranan media dan LSM cukup relevan dengan dinamika yang terjadi di masyarakat. Sebagai kontrol sosial serta berperan menjadi corong utama dalam menyampaikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat.
“Saya siap untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Terutama untuk langkah dan tindakan yang baik,” jelasnya.
Menjalin komunikasi yang baik dengan awak media menjadi sangat penting dan semestinya harus dilakukan oleh pemangku kebijakan publik. Karena media sendiri punya tanggung jawab atas pemberitaan.
LSM juga tak kalah pentingnya dalam melakukan kontrol soial. Karena LSM juga punya tanggung jawab untuk melakukan advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan solusi terhadap permasalahan yang ada.
Sementara Suko Widodo selaku pakar komunikasi UNAIR, berpesan kepada seluruh kepada desa dan kepala sekolah untuk tidak takut menghadapi awak media. Karena apabila mereka merasa sudah bekerja sesuai aturan dan perundang-undangan maka hadapi saja dengan keterbukaan informasi. (Kevin Nizar)
