JOMBANG, KabarJombang.com – Pria asal Dusun Bangle, Desa Dapurkejambon, Kecamatan/Kabupaten Jombang ditemukan tewas gantung diri.
Pria berinisial (FS) usia 26 tahun itu ditemukan oleh sang istri, sudah dalam kondisi tergantung di belakang rumahnya tepatnya di kandang ayam sebelah dapur. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolsek Jombang Kota AKP Soesilo dalam keterangannya menyebut, korban ditemukan tewas tak bernyawa pada hari Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat ditemukan itu, korban sudah dalam posisi tergantung dengan tali di belakang rumah nya, tepatnya di kandang ayam sebelah dapur.
“Menurut keterangan dari istri FS, pada hari Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 18.30 WIB, korban di hubungi banyak orang via WhatsApp, perihal akun Facebook,” ucapnya.
Namun, sehari setelahnya saat istrinya hendak memasak di dapur, sang istri menemukan suaminya itu sudah dalam posisi tergantung menggunakan sebuah tali.
“Hari Rabu, istrinya hendak ke dapur untuk memasak sekitar pukul 05.30 WIB. Namun ketika itu sang istri menemukan suaminya sudah tak bernyawa gantung diri,” ungkapnya.
Melihat suaminya dalam posisi tergantung, sang istri lalu melaporkan kejadian tersebut ke kepala dusun sekitar yang kemudian diteruskan ke Polsek Kota.
Untuk penyebab mengapa korban memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri, diduga korban FS depresi dikarenakan dikejar banyak orang terkait penyalahgunaan akun milik orang lain.
“Setelah jasad korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan, pihak keluarga meminta jasad untuk langsung dikebumikan dan tidak ingin di autopsi,” pungkasnya.
Catatan redaksi:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.