JOMBANG, KabarJombang.com – SMPN 2 Kabuh, Jombang terpilih menjadi salah satu sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Jombang. Di SMPN 2 Kabuh sendiri, ada 3 Komite Pembelajaran (KP) yang terdiri atas Kepala Sekolah (Tasmilah, S.Pd), guru mata pelajaran (Uswatun Khasanah,S.Pd) dan Guru BK (Tika Fardina, S.Pd) yang sudah mendapat pelatihan khusus tentang materi kurikulum merdeka dari BBGP Jawa Timur secara daring selama kurang lebih 2 minggu.
Sebagai sekolah penggerak, SMPN 2 Kabuh harus mampu menjadi katalisator dalam implementasi kurikulum merdeka bagi satuan pendidikan di sekitarnya.
Tasmilah juga mengatakan bahwa dalam implementasi kurikulum merdeka arahnya lebih terfokus kepada kebutuhan dan karakteristik siswa, sehingga pembelajaran berdiferensiasi sesuai apa yang dibutuhkan oleh siswa, guru harus bisa melayani kebutuhan siswa” jelas Tasmilah.
Salah satu program dari sekolah penggerak SMPN 2 Kabuh pada awal bulan juli telah melaksanakan workshop mandiri selama 6 hari secara luring tentang kurikulum merdeka dan persiapan implementasinya kepada seluruh guru. Narasumber workshop adalah Bapak Syaiful Amin, M.Pd sebagai pengawas dan Komite Pembelajaran.
Hasil dari kegiatan workshop tersebut adalah tersusunnya TP, ATP, Rancangan Modul Ajar dan Rancangan Modul Projek buatan sendiri.
Sebagai sekolah penggerak memang di tuntut untuk mampu membuat ATP, Modul Ajar dan Modul Projek sendiri dan bahkan dapat dijadikan contoh untuk satuan pendidikan lainnya.
Setelah melakukan workshop SMPN 2 Kabuh, melaksankan kegiatan review KOSP.
Salah satu kegiatannya adalah memperhatikan dan mempersiapkan kegiatan intrakurikuler (pembelajaran), Ko kurikuler (P5) dan juga ekstrakurikuler.
Review KOSP melibatkan berbagai pihak yaitu seluruh dewan guru, tenaga pendidikan, Pengawas pembina, perwakilan siswa, perwakilan wali murid, perwakilan komite dan perwakilan pamong desa.
Pada tahun 2023 ini beberapa prestasi siswa yang mampu di raih antara lain : juara 3 tolak peluru putra tingkat kabupaten, juara 3 putra pencak silat kategori tanding tingkat kabupaten, juara harapan 1 putri pencak silat kategori seni tingkat kabupaten putri juara 2 tingkat kabupaten untuk MTQ” kata Kepala SMPN 2 Kabuh.
Tasmilah menegaskan, sebagai sekolah penggerak, memang harus inovatif dalam segala hal. “Kalau gak inovatif, nanti pembelajaran jenuh, bosan. Makanya diadakan workshop dan sebagainya itu agar guru punya bekal. Dan itu harus kita persiapkan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, dalam upaya menjalin kemitraan yang lebih instensif, kami membentuk grup wali murid dan menjaring berbagi masukan dari wali murid SMPN 2 Kabuh. Kami juga menggelar kegiatan parenting day dengan mendatangkan orang tua, saling berbagi keluh kesah, mencari solusi bersama dan memberi masukan apa yang harus di lakukan di sekolah dan di rumah dalam membentuk siswa siswi yang berkarakter. Beberapa wali murid bahkan menyatakan sangat senang dengan kegiatan tersebut, dan menjadi lebih dekat dengan anak, serta berharap diagendakan secara rutin setiap tahunnya.” Ungkap Tasmilah.