Pemerintah Desa Tak Berani Bagikan ke Warga
JOMBANG, (kabarjombang.com) – Sebanyak 218 sak beras untuk warga miskin (Raskin) yang diterima warga miskin di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, tidak layak konsumsi. Selain remuk, beras berbau apek, serta banyak dihuni kutu.
Seperti yang diungkapkan Suwarsono, Kepala Urusan Kesejahteraan (Kaur Kesra) Desa Kwaron. Menurutnya, jatah beras miskin yang diterima warganya bulan ini tak layak konsumsi. Sebab saat dibuka, dan akan dikonsumsi beras raskin dalam kondisi bau apek dan berkutu. “Jatah Raskin yang kami terima bulan ini tak layak konsumsi. Berasnya remuk, berwarna kecoklatan,” keluhnya.
Dalam penjelasannya, jatah Raskin yang diterima Desa Kwaron sebanyak 218 kantong. Setiap kantong seberat 15 kilogram. Padahal, beras tersebut dibeli warga dengan harga Rp 1.600 per kilogramnya. “Awalnya, dia tidak mengira kalau beras tersebut kondisinya rusak. Begitu datang, Raskin tersebut saya tumpuk di depan rumah,” ujarnya.
Dia juga mengaku kembali melakukan pengecekan. Setelah dibongkar, ternyata Raskin dalam keadaan yang tak layak konsumsi. “Kami cukup kaget, sebab beras itu remuk dan berkutu. Hanya beberapa kantong yang saya cek sebagai sampel,” paparnya.
Meski begitu, dia berharap, pihak Bulog segera mengganti beras tersebut. Setelah mendapatkan ganti, pihaknya akan langsung membagikan kepada warga. “Saya belum berani membagikannya ke warga, karena kondisinya sangat buruk,” katanya. (aan)