JOMBANG, KabarJombang.com – Ratusan warga Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang menggelar unjuk rasa di depan PT Sengfong Desa setempat, Rabu (4/10/2024).
Aksi tersebut dilakukan, buntut dari limbah serbuk kayu hasil produksi pabrik tersebut yang mencemari rumah warga. Menurut warga, pencemaran tersebut terjadi sejak bulan Juli 2023 lalu.
Bahkan, salah satu warga mengaku, hampir seluruh bagian rumahnya penuh dengan limbah serbuk kayu, mulai dari ruang tamu hingga dapur.
“Bukan hanya di lantai, di kamar mandi, kamar tidur, di tempat makan semuanya terdampak. Apalagi setelah mandi, itu ada gatal-gatal. Anak saya itu juga gatal-gatal,” ujar Mukhson, salah satu warga yang ikut aksi.
Tidak hanya itu, aktivitas warga yang lain juga sangat terganggu. Bahkan, warga tidak berani membuka pintu rumah, terutama saat pabrik tersebut berproduksi.
“Yang terdampak itu 4 RT, yang parah RT 1 dan 2. Tuntutan kita sederhana, yang penting bagaimana pabrik itu memperbaiki alatnya yang rusak itu. Terserah cara mereka seperti apa, sehingga kami bisa hidup seperti dulu lagi tanpa polusi,” pungkasnya.
Namun, aksi warga tersebut tidak ditemui oleh pihak manajemen PT Sengfong. Warga mengancam, akan memblokir pintu masuk pabrik, jika tuntutan warga tidak diindahkan.