NGORO, KabarJombang.com – 56 rombongan Jamaah Umroh di Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro Jombang akhirnya tiba di kampung halaman mereka. Rombongan Jamaah Umroh tersebut, tiba di halaman kantor ranting NU Desa Genukwatu, pada Kamis malam (28/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kedatangan para jamaah umroh tersebut langsung disambut pelukan dan tangisan bahagia dari keluarga, setelah berpisah beberapa hari lantaran menjalankan ibadah di tanah suci.
Setelah itu, mereka duduk di kursi di halaman kantor ranting NU, kemudian diabsen untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Kemudian, sebelum pulang ke rumah masing-masing, mereka menggelar do’a bersama.
Perlu diketahui, bahwa 56 jama’ah Umroh Desa Genukwatu ini, bisa berangkat secara bersama-sama, lantaran mereka menabung dengan dikoordinir oleh salah seorang relawan. Uang tabungan tersebut, kemudian dikumpulkan, dan ditabung di bank. Setelah 5 tahun, akhirnya mereka bisa berangkat.
“Alhamdulillah saya sangat senang, sangat bahagia bisa menjalankan ibadah umroh bersama warga. Ini program tabungan jamaah haji dan umroh Desa Genukwatu, awalnya kami menabung seikhlasnya. Ada yang menabung 10 ribu, 20 ribu hingga 50 bahkan ada yang nabung saat musim panen,” ungkap H. M Pribadi, salah satu jamaah Umroh.
Program yang didirikan warga sejak 2018 itu, memiliki ratusan anggota yang mendaftar. Ide nabung Umroh tersebut, berawal dari iseng saat mereka sedang berziarah ke makam para wali.
“Kita dirikan di jamaah Umroh ranting NU Genukwatu ini, pada tahun 2018. Alhamdulillah rencana kita itu 5 tahun. Akhirnya banyak yang uangnya sudah cukup, akhirnya kita berangkat di 2023 ini,” imbuhnya.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang itu menjelaskan, bahwa masih ada sekitar 145 jamaah yang sedang menunggu antrian berangkat Umroh. “Mudah-mudahan, program kita itu berkelanjutan, artinya setiap tahun para jamaah bisa diberangkatkan,” pungkasnya.
Usai do’a bersama, para jamaah akhirnya menuju ke rumah masing-masing, dimana para keluarga dan tetangga memang sudah menanti kedatangan mereka.
