JOMBANG, KabarJombang.com – Sudah sebulan lebih kasus mutilasi di Mojowarno, Jombang belum juga tuntas. Polisi masih kesulitan mengungkap kasus ini.
Untuk diketahui, potongan tubuh manusia tersebut ditemukan pada hari Jumat (4/8/2023) malam. Seorang warga menemukan dua karung yang tergeletak di tepian sungai. Karena curiga, warga itu menemukan potongan tubuh didalam karung.
Potongan tubuh yang ada di salah satu karung juga menjulur keluar sehingga mudah untuk diketahui. Kejadian itu membuat geger masyarakat Jombang, polisi pun bergerak membongkar kasus ini.
Namun, sampai hari ini, kasus ini juga belum dapat diungkap. Pihak kepolisian pun sudah melakukan segala upaya, mulai dari mempublikasikan ciri-ciri korban dan membuka laporan orang hilang.
Meskipun begitu, tetap saja kasus ini tampak begitu sulit diungkap. Walaupun, sebenarnya, beberapa laporan orang hilang sudah masuk ke kepolisian.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto, mengatakan kasus ini masih terus berjalan. Namun, untuk menemukan identitas asli korban, pelaku serta motif yang dilakukan sampai hari ini belum jelas. Penyelidikan pun terus dilakukan.
Belum terungkapnya kasus ini disebabkan kendala yang dihadapi oleh pihak kepolisian. Seperti potongan tubuh lain yang belum ditemukan, hingga minimnya saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Masih dalam penyelidikan. Dan kondisinya ada bagian tubuh yang belum ditemukan serta mayat yang membusuk,” ucapnya, Senin (11/9/2023).
Adanya bagian tubuh korba yang belum ditemukan seperti bagian kepala dan bagian jari tangan juga sudah rusak, sehingga pemeriksaan sidik jari juga belum membantu.
Dari keterangan dokter forensik, tidak ditemukan isi perut. Diduga pelaku telah mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal.
“Jadi ada dua, organ tubuh bagian atas habis karena pembusukan dan organ tubuh bagian bawah itu kosong. Kosong artinya sudah tidak ada saat potongan tubuh ditemukan,” ungkapnya.
Aldo menjelaskan, bagian tubuh tersisa selain yang ditemukan di dalam karung yakni tulang rusuk, namun tidak utuh dan tulang bagian belakang.
Sementara, semua organ tubuh bagian bawah sudah tidak ada saat potongan tubuh ditemukan. “Karena saat potongan tubuh ditemukan, hanya ada dua karung berisi potongan tubuh dan tidak ada bekas pakaian,” pungkasnya.
