JOMBANG, KabarJombang.com – Berharap dapat menjaga situasi Kamtibmas supaya lebih kondusif. Puluhan tugu perguruan silat dirobohkan.
Sebagai informasi, puluhan tugu perguruan silat di Kabupaten Jombang dirobohkan secara massal, pada Selasa (5/9/2023) kemarin.
Proses perobohan tersebut juga diikuti para pengurus perguruan silat se Jombang. Tugu perguruan yang dirobohkan salah satunya ada di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Tugu tersebut dirobohkan menggunakan alat berat dan langsung didampingi aparat pemerintah setempat. Ketua PSHT Cabang Jombang, Harisudin, mengatakan, adanya tugu yang dibanggakan perguruan silat ini, memang selama ini menjadi pemicu konflik di masyarakat.
“Kita laksanakan dengan sukarela, dengan kesadaran kami. Karena, selama ini, adanya tugu menjadi pemicu konflik antar perguruan. Meskipun begitu, kami tidak merasa dirugikan, karena ini upaya mencegah konflik antar perguruan silat di Jombang,” ucapnya.
Tak hanya milik PSHT saja, tugu milik sejumlah perguruan silat lain juga turut dibongkar dan dirobohkan secara masal, Selasa siang.
Di antaranya adalah tugu milik perguruan silat Kera Sakti yang juga berada di wilayah Kecamatan Ngoro.
Penertiban tugu pencak silat ini dilakukan karena sesuai hasil kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, Polres Jombang dan seluruh perguruan silat di Kabupaten Jombang.
“Penertiban tugu pencak silat ini adalah hasil dari kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, Polres Jombang, dan seluruh perguruan silat di Kabupaten Jombang,” ucap Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, Rabu (6/9/2023).
Hari menjelaskan bahwa tugu-tugu silat yang dirobohkan berdiri di atas tanah milik pemerintah. Dari total 68 tugu, 10 di antaranya dirobohkan pada Selasa kemarin.
Dua tugu sebelumnya juga telah dirobohkan oleh perguruan pencak silat. Sehingga total ada 12 tugu perguruan yang telah dirobohkan. Alasan dari dirobohkannya tugu perguruan silat ini untuk menjaga kondusifitas di masyarakat.
Pasalnya, konflik antar perguruan silat di Jombang masih kerap terjadi. Hal itu pulalah yang menjadi sebab musabab mengapa tugu perguruan silat harus dirobohkan.