JOMBANG, KabarJombang.com – Imbas kecelakaan mobil Luxio vs kereta api perlintasan kereta api Dusun Gondekan Desa Jabon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Sabtu (29/07) malam, Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang akan tutup sementara perlintasan kereta.
Sebagai informasi, sebanyak enam orang tewas dalam tragedi kecelakaan mobil vs kereta api tersebut. Kepala Dishub Jombang, Budi Winarno mengatakan perlintasan kereta api tersebut akan ditutup untuk sementara waktu.
“Perlintasan kereta api akan ditutup untuk sementara,” ucapnya saat dikonfirmasi, pada Senin (31/7/2023).
Langkah ini diambil setelah tragedi kecelakaan mobil vs Kereta Api tersebut merenggut enam jiwa. Selain perlintasan di Dusun Gondekan ini, Budi mengatakan jika ada beberapa perlintasan kereta yang juga akan ditutup.
Dishub Jombang juga mengaku akan melakukan koordinasi dengan PT KAI, tujuannya untuk menyediakan lokasi pos serta rambu perlintasan guna menurunkan tingkat kecelakaan.
“Menutup perlintasan di Dusun Caruk, Desa Jabon,” katanya.
Untuk diketahui, enam orang tewas sementara dua luka-luka dalam tragedi kecelakaan antara kereta api dengan mobil Luxio di Jalan Raya Dusun Gondekan Desa Jabon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Sabtu (29/07) malam.
Dari informasi yang didapatkan Kabar Jombang, mobil Luxio tersebut tersambar kereta api DHOHO Loko CC2017707. Akibat kejadian itu, 6 penumpang dikabarkan meninggal dunia dan 2 orang luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, mengatakan mobil daihatsu Luxio tersebut dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42) warga Dusun Ciro wetan 9/3 Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo.
“Benar telah terjadi di kecelakaan sudah diidentifikasi. Ada 6 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka,” ucapnya, Minggu (30/7/2023).