JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kepergok mencuri Handphone (HP) milik Thomasul Muslikh (39) warga Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, membuat Arianto (26), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, hampir kehilangan nyawa, saat dihajar ratusan massa. Beruntung, pelaku dapat diamankan petugas kepolisian yang tiba di lokasi.
Awal mula kejadian, sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku mendatangi counter handphone milik Thomasul di Desa Bandung Kecamatan Diwek. Saat itu, pelaku berpura-pura membeli satu buah HP merk Lenovo milik korban seharga Rp 700 ribu. Namun, saat akan dibuatkan nota pembelian oleh korban, pelaku berusaha lari menggunakan sepeda motor bernopol S 3976 ZZ dan membawa HP yang belum dibayarnya. Karena HP miliknya belum dibayar oleh pelaku, secepat kilat korban segera mengejar pelaku.
Namun, nasib tidak memihak kepada pelaku, meski sudah berusaha kabur, ternyata korban berhasil mengejar pelaku. Geram dengan aksi pelaku, korban meneriaki Maling. Teriakan korban mengundang warga sekitar untuk menghakimi pelaku. Tak ayal, tubuh pelaku babak belur dihujani ratusan bogem mentah warga.
Beruntung, ditengah dihajar massa, pelaku berhasil diamankan petugas yang datang di lokasi. “Saat itu pelaku berhasil kita amankan dari amukan massa dan kita bawa ke kantor,” ujar AKP Bambang Setyobudi, Kapolsek Diwek saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2016).
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu buah HP hasil curian dan serta satu unit sepeda motor milik pelaku yang digunakan saat beraksi. “Kita juga berhasil mengamankan barang bukti dari tangan pelaku,” ujar Bambang.
Akibat perbuatanya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa. Tak hanya itu, pelaku juga harus tidur di jeruji besi Mapolsek Diwek untuk mempertanggungjawabkan perbutannya. (aan)
