JOMBANG, KabarJombang.com – Budayawan kondang asal Menturo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Emha Ainun Najib dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan otak.
Budayawan yang akrab disapa Cak Nun ini dikabarkan dilarikan dan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta karena mengalami pendarahan di otak.
Kabar tersebut pun sontak membuat heboh masyarakat, khususnya bagi mereka yang rutin mengikuti Maiyah Padhangmbulan maupun di tempat lainnya.
Melansir Kumparan, informasi awal dari kabar itu beredar di grup WhatsApp Jamaah Maiyah. Dalam pesan di grup itu, Cak Nun disebut tak sadarkan diri.
“Mohon doanya teman-teman, Cak Nun gak sadarkan diri dirawat di RS Sarjito ada pendarahan otak. Sungguh mohon keikhlasan doa dari teman-teman semua,” bunyi pesan di grup WhatsApp Jamaah Maiyah, Kamis (6/7/2023).
Cak Nun sendiri merupakan pendiri Majelis Masyarakat Maiyah, “sekolah” yang cikal bakalnya berasal dari pengajian Padhangmbulan yang diasuh Cak Nun.
Kabar sakitnya Cak Nun dibenarkan Dr Suko Widodo, sahabat dekat Cak Nun.
“Setelah mendapat informasi, saya mencoba konfirmasi. Dan kabar itu benar,” ungkap Suko.
Namun, dosen Unair ini belum mengetahui secara pasti kondisi terbaru budayawan asal Jombang, Jawa Timur, itu.
Sementara itu, KabarJombang.com juga mencoba untuk mengkonfirmasi adik kandung dari Cak Nun, yakni Nasrul Ilahi. Saat dikonfirmasi, pria yang biasa disapa Cak Nas ini membenarkan informasi tersebut.
Cak Nas menyebut, jika sang kakak memang sedang dirawat di rumah sakit di Yogyakarta ditemani oleh keluarga.
“Tadi siang mendapatkan kabar dari keluarga, sekitar jam 14.00 WIB, beliau dirujuk ke rumah sakit karena memang sakit itu (pendarahan otak). Untuk informasi terbaru saya belum mendapatkan lagi, karena saat ini masih menunaikan ibadah haji di Tanah Suci,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023) malam.
Cak Nas hanya meminta kepada para jamaah Maiyah dimanapun berada, khususnya jamaah Maiyah Padhangmbulan untuk mendoakan Cak Nun agar kembali sehat dan bisa beraktivitas seperti semula.
“Mohon doanya saja dari semua masyarakat, supaya Cak Nun lekas diberikan kesehatan,” pungkasnya.