JOMBANG, KabarJombang.com – Kolestrol tinggi bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit berbahaya, termasuk serangan jantung dan stroke.
Makanan yang dikonsumsi berperan penting untuk membantu menurunkan kolesterol sehingga tidak menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Ada beberapa jenis makanan yang bermanfaat untuk menurunkan kolestrol tinggi, seperti alpukat, kacang-kacangan, buah-buahan, dan ikan yang kaya akan omega-3.
Lebih jelasnya, simak beberapa makanan untuk menurunkan kolestrol tinggi berikut ini.
Makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi
Disarikan dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi yang bisa dikonsumsi.
- Gandum utuh dan makanan dengan serat larut
Gandum utuh, seperti oat, bisa menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di dalam tubuh.
Selain gandum utuh, makanan yang mengandung serat larut tinggi, seperti kubis Brussel dan kacang merah, juga disarankan untuk dikonsumsi karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol pada pembuluh darah.
- Buah dan sayur
Buah dan sayur merupakan jenis makanan yang tidak mengandung kolesterol dan memiliki banyak kandungan nutrisi yang akan menyehatkan tubuh.
Beberapa jenis buah dan sayur yang disarankan untuk dikonsumsi, seperti anggur, pir, apel, brokoli, kubis, seledri, bayam, dan kale.
Konsumsi buah alpukat juga disarankan karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang bisa meningkatkan kolesterol baik dan mencegah penyakit jantung.
- Daging rendah lemak
Lean meat atau daging rendah lemak dan dada ayam tanpa kulit memiliki kandungan protein yang tinggi yang dikonsumsi setidaknya dua kali seminggu.
Namun, konsumsi daging perlu dibatasi dan dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan tertentu.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi camilan yang sehat untuk penderita kolesterol tinggi, seperti kacang almon dan walnut.
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung lemak omega-3 yang bisa melindungi jantung dan menurunkan risiko serangan jantung pada penderita dengan riwayat penyakit jantung.
- Susu rendah lemak dan vitamin D
Mengonsumsi produk olahan susu bisa memberikan manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk menguatkan tulang.
Namun, produk olahan susu bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh sehingga perlu diganti dengan produk olahan susu yang rendah lemak.
Anda juga bisa mengonsumsi vitamin D agar kebutuhan kalsium di dalam tubuh tetap terpenuhi.
- Makanan yang kaya akan omega-3
Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon, bisa menurunkan trigiliserida tinggi yang merupakan salah satu jenis lemak yang ditemukan di dalam darah.
Meskipun tidak memengaruhi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 bisa menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik di dalam tubuh,
- Makanan dengan fitosterol tambahan
Fitosterol adalah kandungan yang ditemukan pada tanaman yang berguna untuk mencegah penyerapan kolesterol di dalam tubuh.
Beberapa jenis makanan dengan fitosterol tambahan, seperti margarin, bisa menurunkan kadar LDL sekitar 5-15 persen jika dikonsumsi setidaknya 2 gram per hari.
Selain menambah asupan makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi di atas, Anda juga perlu melakukan pola hidup sehat, termasuk berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokok.
Anda juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan darah secara teratur sebagai tindakan pencegahan karena penderita umumnya tidak mengalami gejala kolestrol tinggi.
