JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dua desa di Kabupaten Jombang menerima Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) tak layak konsumsi. Betapa tidak, selain memiliki warna kuning, raskin yang diterima warga juga dihuni kutu. Dua desa tersebut ialah Desa Bareng Kecamatan Bareng, dan Desa Tanjungwadung Kecamatan Kabuh.
Kepala Desa Bareng, Subeki mangatakan, pihaknya mengaku sudah dua bulan ini menerima raskin dengan kwalitas buruk. Bulan sebelumnya, pihaknya mengaku kwalitasnya lebih buruk dari pada bulan ini. “Yang kemarin malah lebih parah lagi. Seperti pakan ayam,” katanya, Senin (10/10/2016).
Selain itu, dari 200 karung beras yang sudah dibagikan kepada warga, hampir seluruhnya berkualitas buruk dan tak layak konsumsi. “Saat ini, ada 200 karung kiriman raskin yang kami terima pagi tadi. Namun setelah kita lihat ternyata semuanya berkutu. Ditambah lagi warnanya juga kekuning-kuningan,” ujarnya.
Sementara di Desa Tanjungwadung Kecamatan Kabuh juga mengalami hal yang sama. Di desa ini, hampir 7 ton lebih beras yang dikirimkan Bulog Sub Drive II Surabaya Selatan juga tak layak konsumsi. Sebab, selain beras yang berkutu, beras juga banyak terselip kotoran.
Selain itu, raskin yang diberikan warga juga berwarna coklat pekat. “Dari total 7 ton raskin yang diberikan semuanya memiliki kualitas buruk,” ujar Sugeng, perangkat desa setempat.
Menurutnya, dari 504 Kepala Keluarga (KK) penerima rasikin, semuanya mengeluhkan kondisi dan mutu raskin tersebut. Meski begitu, masyarakat tak berani jika harus mengembalikan raskin yang dianggap tak layak konsumsi tersebut. “Warga takut jika harus mengkonsumsi dan mengembalikan raskin itu. Sehingga banyak warga yang menjualnya,” ujarnya. (aan)