JOMBANG, KabarJombang.com – Meski belum diresmikan, bangunan Pasar Tunggorono Jombang sudah banyak yang rusak. Mulai dari cat yang mengelupas, hingga paving yang sudah mulai berantakan.
Namun, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, Suwigyo, memilih bungkam saat dimintai keterangan terkait hal tersebut. Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp maupun panggilan telepon, tidak memberi tanggapan.
Wartawan kabarjombang kemudian melakukan konfirmasi ke Sekretaris Daerah (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo.
Ia mengatakan, mengenai bangunan Pasar Tunggorono yang rusak, pihaknya akan mengecek ke PPK, karena masih ada masa pemeliharaan, sehingga bisa segera diperbaiki.
“Mengenai bangunan yang rusak, nanti kita cek ke PPK nya, itu masih masa pemeliharaan dan segera akan diperbaiki,” jelas Sekda Jombang.
Ia menambahkan, terkait upah pekerja yang belum dibayarkan lunas, pihaknya akan segera meminta konfirmasi ke pihak kontraktor.
“Saya konfirmasi dulu kebenarannya, karena kaitan hukum pemberi kerja dan pekerja. Saya konfirmasikan dulu ke kontraktornya benar atau tidak upah pekerja belum terbayarkan lunas. Kalau jika itu benar belum terbayarkan, ya segera kita minta untuk segera diselesaikan,” terangnya.
Salah satu konsultan teknik bangunan berinisial (BL), saat ditanya terkait kualitas pembangunan Pasar Tunggorono, mengatakan, semestinya pembangunan tersebut perlu dikaji ulang lagi baik SKPD maupun penyedia jasa.
“Konteksnya semestinya dari pihak penyedia jasa dengan kurun waktu yang di beri waktu toleransi dan sebagainya oleh SKPD, harusnya lebih mengoptimalkan kualitas dan kuantitasnya,” terangnya.
Ia menjelaskan, jika di lapangan banyak terjadi kerusakan dan sebagainya, itu ada dua penyebab. Yaitu satu mungkin kualitas saat diturunkan material kurang sesuai spek.
“Yang kedua, saat waktu pekerjaan asal-asalan karena dikejar oleh waktu sehingga kalau kaitannya dengan spek tidak sesuai jelas akan terjadi kerusakan. Seperti itu sah-sah saja dicurigai bangunan tersebut tidak sesuai spek, karena di lapangan realitanya sudah ada yang rusak yang perlu jadi kontrol ulang,” kabarjombang.com.