JOMBANG, KabarJombang.com – Tumpukan sampah di pinggir jalan Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang menimbulkan bau tak sedap dan dikeluhkan warga sekitar.
Suwandi warga Desa Pulorejo menuturkan, sampah tersebut ternyata tidak dibuang oleh warga desa setempat, melainkan dari warga desa lain yang melintas.
“Yang membuang sampah itu bukan warga sini, setahu saya setiap orang berkendara dari desa lain membawa bungkusan plastik di buang disitu. Dulu pernah dikasih tulisan larangan, tetapi dibuang entah siapa yang membuangn tulisan tersebut tahu tahu sudah tidak ada,” ujar Suwandi.
“Kalau musim hujan itu baunya sangat menyengat, sangat mengganggu. Katanya mau di buatkan di tempat lain, tapi hinnga sekarang belum dibuatkan. Sampah tetap berserakan seperti itu,” imbuhnya.
(SF), salah satu pengguna jalan yang sering melintas jalan tersebut mengaku, mengetahui sekitar bulan April 2022 lalu, sampah sudah ada dan baunya sangat menyengat. Namun, tidak ada tindakan sama sekali oleh dinas terkait.
“Sepertinya terkesan pembiaran, sampai saat ini tidak ada penanganan sama sekali, karena itu sangat menggangu penguna jalan saat melintas dengan bau tak sedap. Apalagi setiap pulang kerja pasti melintas lewat jalan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pulorejo, Deni saat dikonfermasi mengatakan, jika papan larangan membuang sampah di tempat sudah dipasang. Namun setelah itu sudah hilang.
“Papan larangan yg dipasang satu minggu pasti hilang, kadang dirusak,” ujar Kepala Desa Pulorejo.
Dari pantaun kabarjombang.com saat melintas ke lokasi memang banyak tumpukan sampah yang dibungkus plastik dan mengeluarkan bau tak sedap.