JOMBANG, KabarJombang.com – Usia lansia berhak menikmati aktivitas seksual bersama pasangannya. Namun, posisi seks seperti apa yang aman untuk lansia? Berikut ulasannya.
Penurunan libido normal terjadi pada usia tua. Ketika menginjak usia tua, kondisi emosional dan fisik seseorang mengalami perubahan, akan tetapi kebutuhan seksual tetap saja menjadi sesuatu yang tidak akan mengalami perubahan.
Studi dari Indian Journal of Psychiatry mengatakan, aktivitas dan hasrat seks tetap ditemukan hingga usia di atas 60 tahun, meskipun akan menurun. Studi lain menyatakan, kepuasan atau aktivitas seks lansia berkaitan dengan kesehatan, gaya hidup, dan faktor hubungan dengan pasangannya.
Jadi, bagi lansia sekalipun, aktivitas seksual tetap dibutuhkan, tentu saja dengan pemilihan posisi seks yang sesuai. Pasalnya, seiring dengan penurunan hasrat seksual, kondisi kesehatan pun ikut menurun. Sebut saja diabetes, hipertensi, masalah jantung, dan masalah sendi.
Meski demikian, bukan berarti lansia tidak dapat memiliki kehidupan seksual yang baik dan berkualitas. Apalagi, manfaat dari seks itu sendiri adalah untuk mempererat hubungan Anda dan pasangan. Berikut posisi seks yang aman untuk dilakukan oleh lansia:
- Posisi Misionaris
Posisi misionaris merupakan posisi seks yang paling dasar. Posisi seks untuk lansia ini dapat membuat pria mengontrol pasangannya. Lebih pentingnya lagi, posisi ini tidak membutuhkan banyak gerakan.
Selain itu, wanita juga tidak banyak bergerak sehingga bagi pasangan yang memiliki keterbatasan gerak. Posisi seks lansia yang satu ini bisa menjadi pilihan paling aman.
Posisi seks bagi lansia selanjutnya adalah doggy style. Saat melakukan posisi ini, wanita memposisikan dirinya berlutut, sedangkan pria melakukan penetrasi dari belakang.
Posisi doggy style dapat menstimulasi G-spot, dan tentunya hal ini merupakan hal yang sangat menyenangkan. Akan tetapi, apabila pasangan wanita mempunyai kelainan tulang belakang, maka posisi seks ini harus dihindari.
- Posisi Woman on Top
Posisi woman on top, atau wanita ada di atas, dapat memanjakan pria. Pasalnya, posisi seks yang aman untuk lansia ini memungkinkan pria hanya dalam posisi berbaring. Wanitalah yang mempunyai kontrol akan pasangannya.
Meskipun begitu, bagi pasangan wanita yang memiliki masalah sendi sehingga memiliki keterbatasan dalam menekuk lututnya, sebaiknya memilih alternatif posisi seks yang lain.
- Posisi Gunting
Pada posisi ini, wanita berbaring di ujung sisi ranjang dengan bantal yang menopang bagian bokong sehingga posisi selangkangan agak meninggi. Pria melakukan penetrasi dalam posisi berdiri di depan wanitanya secara perlahan oleh seluruh tubuhnya, bukan hanya oleh bagian pahanya.
Posisi seks lansia ini aman bagi yang memiliki masalah tulang belakang karena bantal yang digunakan dapat menyangga bagian bokong dan pria bisa melakukan penetrasi tanpa harus menimpa pasangannya.
- Spooning
Spooning adalah posisi seks lansia yang bisa Anda dan pasangan coba. Pada posisi ini, kedua pasangan dalam posisi berbaring menyamping ke satu sisi dengan salah satu pasangan memeluk dari belakang.
Posisi ini akan membuat wanita bebas dari tekanan tubuh bagian bawah. Secara umum, baik bagi pria maupun wanita, seks dengan posisi ini tidak memberikan beban berlebih untuk menahan berat tubuh.
Pria melakukan penetrasi dari belakang dengan posisi spooning. Pada posisi ini, kedua tangan pria bebas sehingga bisa sambil menstimulasi bagian lain, seperti bagian payudara dan klitoris.
- Variasi dari Spooning
Variasi ini baik dilakukan untuk pasangan yang mempunyai masalah tulang belakang. Posisi seks ini pun memudahkan untuk terjadinya penetrasi.
Pria akan berbaring pada salah satu sisi tubuhnya, dengan siku menyangga kepalanya. Sementara, wanita akan berbaring telentang, tegak lurus terhadap pasangannya dengan bagian selangkangannya bertemu dengan selangkangan pasangannya.
- Seks di Kursi
Posisi seks lansia yang terakhir adalah seks di kursi. Pada posisi seks ini, pasangan membutuhkan kursi tanpa sandaran tangan dan kursi yang cukup rendah sehingga kaki kedua pasangan dapat menyentuh lantai.
Sama dengan posisi ‘wanita di atas’, cara melakukan posisi seks yang aman ini memposisikan wanita duduk di pangkuan pria, sedangkan pria duduk di kursi. Posisi ini memungkinkan pasangan menghadap satu sama lain.
Selain memungkinkan penetrasi yang mudah, posisi seks di kursi memungkinkan wanita dapat mengontrol ritme dengan nyaman.
Aktivitas seks lansia tidak boleh disepelekan meskipun banyak faktor penghambat. Selain memilih posisi seks yang aman, komunikasi terbuka dengan pasangan juga akan membantu lansia memiliki kehidupan seksual yang berkualitas.