Tutup Bimtek Pembangunan Sapras Desa yang Digelar DPMD, Ini Pesan Bupati Jombang

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), sejak 5 hingga 7 November menggelar sosialisasi tentang Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Pembangunan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Desa tahun 2022, di SMA Negri 3 Jombang.

Saat acara penutupan, hadir Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Kepala DPMD Sholahuddin Hadi Sucipto, narasumber Bimtek Pembangunan SarPras Desa, para Camat se-Kabupaten Jombang, dan 165 Aparatur Desa beserta pendamping, Senin (07/11/2022).

Baca Juga

“Semoga pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti bimtek dapat lebih meningkatkan kompetensi para peserta, dan memberikan wawasan pengetahuan tentang teknik sipil atau tata cara pembangunan infrastruktur desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta pelaporan, agar senantiasa meningkatkan kompetensinya dalam segala bidang,” ungkapnya.

Bupati juga meminta agar peserta tidak lekas puas dengan pengetahuan yang didapat selama bimtek. Sebab pengetahuan terus berkembang sedemikian cepat.

Bupati juga menegaskan, bahwa semangat perubahan dalam Undang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2014, desa sebagai sebuah entitas yang memiliki hak dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat yang berperan mewujudkan cita-cita kemerdekaan berdasarkan UUD 1945.

Untuk itu, sambung Bupati Munjidah, desa perlu diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis. Dengan demikian keberhasilan pembangunan di tingkat desa sejatinya akan dapat menciptakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Hal ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Jombang 2018-2023, meningkatkan daya saing perekonomian daerah berbasis kerakyatan, potensi unggulan lokal dan industri.

Berdasarkan data dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kabupaten Jombang mengalami peningkatan dimana pada tahun 2019 hanya ada 6 desa yang berstatus desa mandiri, dan sekarang pada tahun 2022 berkembang menjadi 47 desa yang berstatus mandiri.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait