DIWEK, KabarJombang.com – Kaum emak-emak di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang banyak yang bekerja merekatkan potongan kayu lapis atau triplek untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Yunik (43) salah satu ibu rumah tangga yang bekerja lepas (repair) lembar kayu lapis mengatakan, dalam sehari ia dapat menyelesaikan rata-rata 150 lembar kayu lapis.
“Satu hari rata-rata sekitar 150 lembar, karena hanya merekatkan potongan-potongan triplek saja,” ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Dari hasil repair lembaran kayu lapis itu, upah yang didapat Ibu dari dua anak ini yakni Rp 350 per lembar usai dikirimkan ke pabrik.
“Per lembarnya hanya Rp 350. Upah tersebut saya dapat jika triplek yang sudah jadi di kirimkan ke pabrik,” jelasnya.
Dalam pekerjaan itu, Yunik bisa membantu biaya rumah tangga dari hasil repair kayu triplek yang di stok oleh salah satu pabrik di Kabupaten Jombang.
“Alhamdulillah bisa sedikit membantu biaya rumah tangga dari hasil repair kayu ini,” tandasnya.