JOMBANG, KabarJombang.com – Sertijab atau serah terima jabatan Direktur RSUD Jombang pada Selasa (8/11) siang berlangsung lancar. Acara yang digelar di ruang Wahab Chasbullah itu, diikuti seluruh jajaran manajemen dan keluarga besar RSUD Jombang.
Sertijab ditandai dengan penandatanganan berita acara dari Plt Direktur RSUD Jombang, dr Joko Pratomo SpOG kepada dr Ma’murotus Sa’diyah Mkes yang sebelumnya menjabat sebagai Wadir Direktur Pelayanan RSUD Jombang.
Merujuk Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/45/884/415.41/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemkab Jombang memutuskan, salah satunya dr Ma’murotus Sa’diyah Mkes sebagai Direktur RSUD Jombang.
Mengawali sambutannya, dr Eyik, sapaan akrab dr Ma’murotus Sa’diyah itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dr Joko atas pengabdian dalam memimpin RSUD Jombang selama ini.
”Mewakili pribadi dan keluarga besar RSUD Jombang, kami menyampaikan terima kasih kepada dr Joko dan direktur-direktur terdahulu yang masing-masing memberikan warna indah untuk RSUD Jombang. Ke depan kami tetap berharap bimbingan dan masukan dari para senior,” ujar dia.
Menurutnya, mengemban amanah menjadi Direktur RSUD Jombang bukanlah tanggung jawab yang mudah. Perlu sinergi dan dukungan seluruh jajaran direksi dan karyawan agar RSUD Jombang semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ke depan, pihaknya juga ingin mengembangkan berbagai inovasi layanan terhadap masyarakat. Salah satunya, kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar Poli Eksekutif RSUD Jombang dapat menerima pasien BPJS. ”Kalau sekarang poli eksekutif hanya bisa melayani pasien umum. Namun, ke depan kami ingin pasien BPJS juga bisa mendapatkan fasilitasi layanan poli eksekutif,” tandasnya.
Namun yang utama, lanjut dr Eyik, adalah bagaimana meningkatkan SDM di lingkup RSUD Jombang menjadi SDM yang tanggap, ramah dan lebih peduli kepada pasien serta keluarga dan masyarakat. Dengan SDM yang ramah, maka RSUD Jombang akan semakin dicintai masyarakat.
”Hal itu nanti juga kita barengi dengan peningkatan sarana prasarana kesehatan yang lebih canggih dan mumpuni,” pungkasnya.
