JOMBANG, KabarJombang.com – Lama tak terdengar, ternyata Covid-19 masih eksis hadir di tengah masyarakat. Selama bulan November 2022, kasus aktif Covid-19 di Jombang cenderung fluktuatif.
Dari data yang diperoleh Kabarjombang.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, selama awal bulan November kasus aktif Covid-19 di Kabupaten yang dipimpin Mundjidah Wahab ini, cenderung fluktuatif atau naik turun.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jombang, Haryo Purwono, saat dikonfirmasi wartawan menuturkan, sejak awal November 2022 kasus aktif Covid-19 di Jombang masih ada.
“Dimana dari data Dinkes Jombang, pada tanggal (1/11/2022) ada 28 kasus Covid-19, lalu pada (2/11/2022) turun menjadi 19 kasus, sehari setelahnya yakni (3/11/2022) naik lagi menjadi 23 kasus, Kemudian (4/11/2022) turun menjadi 22 kasus,” ucapnya pada Selasa (8/11/2022).
“Masuk di tanggal (5/11/2022) masih sama yakni 22 kasus, tanggal (6/11/2022) naik menjadi 25 kasus dan tanggal (7/11/2022) turun lagi menjadi 12 kasus. Jika ditotal, selama awal November, kasus terdapat 151 kasus aktif Covid-19,” katanya melanjutkan.
Menyusul hal tersebut, hal itu pun didukung dengan persebaran Covid-19 di Jawa Timur yang cenderung meningkat. Dilansir dari Liputan6.com, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, hingga Jumat (5/11/2022), tercatat telah terjadi 616.397 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jatim dengan 2.011 kasus aktif.
Penambahan kasus harian Covid-19 di Jatim mengalami peningkatan sejak 1 November 2022. Trend kenaikan kasus positif Covid-19 juga terjadi di beberapa negara, hal ini disebabkan oleh penyebaran Subvarian Omicron XBB.
Sebelumnya, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab juga telah menyampaikan dan mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya kembali Covid-19.
Hal tersebut disampaikan, Bupati Jombang Mundjidah Wahab di sela-sela acara peringatan HUT Perumdam Tirta Kencana Jombang di IPA Bersih, Plandi, Jombang pada Senin (7/11/2022).
Dirinya mengatakan, Covid-19 masih ada dan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan terlebih saat ini sedang terjadi pergantian cuaca. “Covid-19 masih ada, sehingga saya mengharapkan supaya masyarakat tetap waspada dan terus menjaga kesehatan,” ucapnya.
Terlebih saat ini sedang mengalami pergantian cuaca yang membuat tubuh harus beradaptasi dengan cuaca terus-menerus. “Apalagi saat ini sedang pergantian cuaca, maka dari itu, saya menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan tetap waspada,” katanya.