KabarJombang.com – Terapi musik dikenal memiliki beragam manfaat. Di antaranya mengurangi stres, meningkatkan suasana hati dan ekspresi diri. Dalam kata lain, terapi ini secara umum kerap dipergunakan untuk mengatasi gangguan pada kesehatan mental tertentu. Sebab, terapi ini diklaim membantu seseorang secara psikologis, emosional, fisik, spiritual, kognitif, dan sosial.
Nah, orang-orang yang terlibat dalam terapi ini, tidak hanya menjalaninya dengan mendengarkan musik semata. Namun, mereka juga menyanyi, memainkan instrumen, atau membuat musik tanpa memikirkan keterampilan atau bakat yang dimiliki untuk berpartisipasi.
Berikut beberapa manfaat dari terapi musik dari setiap aspek yang dilansir dari halodoc.com:
Emosional. Musik dapat membangkitkan emosi yang tertekan (terbungkus) yang kemudian dapat dilepaskan. Selain itu, musik dapat mengurangi perasaan terisolasi, dan memperbaiki suasana hati seseorang yang tengah bersedih atau stres.
Fisik. Musik dapat memengaruhi tubuh dengan mengubah detak jantung dan menurunkan tekanan darah dan laju pernapasan (pernapasan). Tak hanya itu, musik juga dapat mengurangi rasa sakit atau mengurangi episode asma. Menariknya lagi, musik juga diketahui dapat meningkatkan perkembangan atau pemrosesan motorik tubuh.
Spiritual. Musik dapat membuka pintu spiritual dan memungkinkan seseorang dan keluarganya untuk mengeksplorasi keyakinan spiritual sendiri.
Kognitif. Musik dapat memberikan peningkatan rasa kontrol, keterampilan mengatasi, hingga mengurangi efek demensia.
Musik dapat menyatukan orang secara sosial, tidak hanya pada pertemuan besar seperti pesta, pernikahan, atau pemakaman, tetapi dalam pengalaman bersama yang lebih informal, intim, seperti kamar rumah sakit. Selain itu, musik juga dapat membantu anak autis meningkatkan komunikasi.
Itulah beberapa fakta mengenai terapi musik yang perlu diketahui.