JOMBANG, (kabarjombang.com) – Sebanyak 83 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Jombang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 40, gagal berangkat ke tanah suci. Mengingat, berdasarkan jadwal pemberangkatan, seharusnya kloter 40 terbang pada Kamis (25/8/2016) pagi, namun rombongan yang sudah berangkat dari Jombang sejak Rabu (24/8) kemarin, hingga kini belum juga berangkat.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun di lapangan, kloter 40 gagal berangkat lantaran pesawat mengalami gangguan sehingga harus ditunda. “Iya, kami sudah mendapat kabar dari pihak penerbangan bahwa pesawat mengalami gangguan. Sehingga gagal terbang tadi pagi (Kamis, red),” kata Nur Chabib Adnan, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementrian Agama (Kemenag) Jombang saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2016) siang.
Menurut Chabib, 83 JCH tersebut sudah berangkat menuju Bandara Juanda setelah melaksanakan salat subuh. Sekitar pukul 07.00 WIB, pihak penerbangan memberikan kabar bahwa pesawat masih dalam perbaikan karena mengalami kerusakan. Namun demikian, Chabib tidak mengetahui secara detail kerusakan pesawat tersebut.
“Akhirnya, jamaah kembali lagi ke penginapan semula. Sampai sekarang masih istirahat,” jelasnya.
Dia mengaku belum mengetahui kapan JCH asal Kota Santri tersebut akan berangkat ke tanah suci. “Kami belum tahu kapan kloter 40 ini akan berangkat. Kami masih menunggu informasi dari pihak penerbangan. Semoga dalam waktu dekat pesawatnya sudah bisa diberangkatkan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, JCH asal Jombang terbagi menjadi tiga kloter, yakni 40, 41, dan 42. Rinciannya, kloter 40 sebanyak 83 orang, kemudian kloter 41 sebanyak 440 orang, dan kloter 42 sebanyak 444 JCH. (ari)