JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dua anak punk terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, lantaran keduanya menjadi sasaran pemukulan 10 pemuda tak dikenal saat menumpangi truk trailer, Sabtu (30/7/2016).
Dua anak punk itu adalah IR (17) warga Dusun Plumpungrejo, Desa Karang tengah, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, dan IS (17) Dusun Karangdinoyo, Desa/Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. Meski kejadian tersebut tidak berlangsung lama, keduanya mengalami luka di mulut dan alis. Selain itu, mata dan kepalanya robek akibat pukulan benda tumpul.
Kapolsek Jombang Kota, AKP Yudiono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (29/7/2016), sekitar pukul 05.30 WIB, saat itu korban berangkat dari Mojokerto bersama 7 temannya sesama anak punk yang rencananya akan pulang ke Kediri. Namun, saat naik truk trailer dengan bak terbuka, tepat di Simpang Empat Jl Gatot Subroto lampu menyala merah, truk pun berhenti. Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba ada 10 pemuda yang melempari batu ke arah mereka.
Tak terima dengan lemparan tersebut, mereka kemudian turun dari truk dan berlari menuju arah lemparan batu. Namun, karena kalah jumlah, anak punk lari terbirit – birit. “Di saat itu, 2 korban yang tertinggal kemudian dipukuli pelaku dengan batu. Saat itulah mereka berlari menuju Polsek melaporkan kejadian tersebut,” terang AKP Yudiono.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pasalnya, setelah menganiaya kedua korban, pelaku langsung melarikan diri. “Masih dalam proses penyelidikan terkait kasus tersebut,” ujar perwira pertama ini. (ari)