JOMBANG, KabarJombang.com – Mengenai video ayah MSA, DPO Polda Jatim tersangka kasus pencabulan, yang memberi wejangan Kapolres Jombang tidak mendapat respon dari pihak Polres Jombang.
Kapolres Jombang, AKBP Mohammad Nurhidayat memilih enggan berkomentar soal video yang menampakkan dirinya duduk di sebelah ayah DPO MSA, yakni Kiai Muchtar Mu’thi di depan santri pesantren Shiddiqiyah Ploso mendengarkan wejangan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu Qoyum sebagai upaya konfirmasi mengenai video viral itu, dan Kapolres menolak untuk di wawancarai.
“Beliau (Kapolres) ke saya bilang tidak usah wawancara. Video sudah beredar di wartawan, namun jawabannya Bapak tidak mau diwawancara,” katanya, Senin (4/7/2022).
Dalam video berdurasi 1 menit 55 detik itu memperlihatkan Kiai Tar dengan bantuan pengeras suara didepan santrinya duduk di atas kursi, bersebelahan dengan Kapolres Jombang, AKBP Mohammad Nurhidayat sembari mendengarkan ucapan dari Kiai Tar.
Dalam wejangan singkatnya didepan Kapolres Jombang dan santrinya, Kiai Tar meminta agar tidak menangkap anaknya (MSA) karena ada tudingan fitnah atas permasalahan tersebut.
“Bismillahirrahmanirrahim Allahu akbar. Demi untuk keselamatan bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah-masalah yang ada, untuk keselamatan bersama, untuk kebaikan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga.
Untuk itu kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya. Semua itu adalah fitnah Allahuakbar, cukup itu saja,” kata Kiai Tar seperti dalam video beredar.